GridOto.com - Sejarah Perjalanan Suzuki Vitara Generasi Pertama di Indonesia.
Kabarnya sekitar 17 hari lagi Suzuki Grand Vitara bakal hadir di Indonesia.
Yup, pada Kamis, 16 Februari 2023 di arena IIMS 2023 yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Suzuki Grand Vitara bakal tampil perdana di Indonesia.
Dugaan ini berasal dari postingan di akun Instagram @suzuki_id (25/1/2023) yang menampilkan siluet sebuah mobil berjenis SUV (Sport Utility Vehicle).
Soalnya, di sana ada sejumlah "kode-kode" dan bentuk bodi dan lampu depan mobil di postingan tersebut mirip banget dengan Suzuki Grand Vitara made in India.
Baca Juga: Ternyata Segini Harga Suzuki Vitara Saat Pertama Dijual di Indonesia
Yup, ini Suzuki Grand Vitara yang diperkenalkan di negaranya Inspektur Vijay pada Juli 2022 lalu.
Sambil menunggu peluncurannya, kita nostalgia dulu dengan melihat sejarah perjalanan Suzuki Vitara generasi pertama di Indonesia.
Yes benar boi, Suzuki Vitara generasi pertama dengan kode bodi ET pertama kali dijual di Indonesia pada Februari 1992.
Ketika pertama kali dihadirkan Suzuki Vitara cuma punya satu varian, yaitu JX 4x4 atau 4WD (Four Wheel Drive).
Ia dibekali mesin bensin 4-silinder segaris SOHC 8 katup 1.590 cc bertenaga 76 dk/5.600 rpm dan torsi puncak 127,4 Nm/3.000 rpm (G16A).
Baca Juga: Suzuki Bakal Luncurkan Mobil Baru di Indonesia, Grand Vitara is Back
Dapur pacu dengan sistem bahan bakar karburator 2 barrel ini dikawinkan dengan transmisi manual 5-speed saja.
Suzuki Vitara JX 4x4 ini masuk ke segmen jip dan awalnya cuma masuk 48 unit saja dengan harga Rp 38.000.000 (on-the road DKI Jakarta).
Tidak banyak unitnya karena awalnya PT Indomobil Niaga International (INI) enggak yakin mobil ini bakal diterima konsumen Indonesia.
Eh ternyata mobil ini laku keras, dalam dua bulan pertama Suzuki Vitara sudah dipesan 100 unit.
Akibatnya stok mobil habis dan konsumen mesti rela inden 2-3 bulan.
Baca Juga: Siap Sapa Indonesia, Ini Dugaan Spek Mobil Baru Suzuki Grand Vitara
PT INI yang awalnya pesimis pun langsung optimis bisa menjual 500 unit/bulan.
Melihat peluang ini, PT INI menghadirkan Suzuki Vitara JLX 4x4 beberapa bulan kemudian.
Tipe ini sudah dilengkapi fitur mewah (pada waktu itu) seperti power window, central door lock dan power mirror.
Harga Suzuki Vitara JLX 4x4 ini Rp 41.500.000, on-the road DKI Jakarta pada Desember 1992.
Pada tahun pertamanya ini Suzuki Vitara 4x4 laku dibeli konsumen sebanyak 4.031 unit.
Baca Juga: Siap Meluncur di Indonesia, Ini Calon Rival Suzuki Grand Vitara
Pada Februari 1994 PT INI meluncurkan Suzuki Escudo.
Suzuki Escudo ini platform, bentuk, mesin, transmisi, dan suspensinya sama persis dengan Suzuki Vitara 4x4.
Bedanya Suzuki Escudo dibekali penggerak 4x2 alias Two Wheel Drive (2WD), jadi enggak ada transfer case.
PT INI melakukan ini karena skema pajak 4x4 pada waktu itu bikin harga Vitara mahal.
Buat ilustrasi, pada saat Suzuki Escudo diluncurkan, harga jual dengan harga on-the road-nya di Jakarta Rp 47.500.000.
Baca Juga: Suzuki Akui Bakal Luncurkan SUV Baru Februari Mendatang, Sinyal Kuat Grand Vitara Come Back
Sementara itu Suzuki Vitara 4x4 baru di periode dan wilayah yang sama dijual Rp 52.000.000.
Dengan harga yang lebih terjangkau ini penjualan Escudo sukses mengalahkan Vitara.
Setahun kemudian atau pada 1995, PT ini meluncurkan Suzuki Sidekick sebagai varian entry level dari Suzuki Escudo.
Makanya fitur-fitur Suzuki Sidekick jauh berbeda dengan Suzuki Escudo.
Perbedaan menyolok adalah dikuranginya kualitas jok.
Baca Juga: Tampil Rally Look, Suzuki Vitara 2 Pintu Jadi Kado Spesial Untuk Istri
Untuk Sidekick tak mengandalkan bahan impor, baik sarung maupun busanya.
Tapi, pakai produk dalam negeri yang bisa menghemat ongkos produksi.
Jok Escudo dibuat dari katun mirip karung sedang Sidekick dari bahan lebih lunak.
Modelnya tetap sama, cuma warnanya yang berbeda.
Door trim (pelapis bagian dalam pintu), tak lagi mengandalkan bahan cetakan (cover press), tapi dibungkus dengan bahan yang sama dengan jok.
Baca Juga: Suzuki Grand Vitara Siap Menyapa Afrika Selatan, Pakai Mesin Ertiga?
Hal yang sama juga dilakukan terhadap plafon.
Bagian lain yang dicopot adalah power window, central door lock, kaca spion elektrik, pembuka tangki bahan bakar dari dalam, jam digital, AC dan
audio.
Saat diluncurkan pada Agustus 1995 harga on-the road Suzuki Sidekick Rp 41.000.000 juta untuk wilayah Jakarta.
Sementara itu Suzuki Escudo sudah dijual dengan harga Rp 52.300.000 di wilayah yang sama.
PT INI juga terus mengembangkan Suzuki Escudo dengan cara meluncurkan varian spesial atau edisi terbatas seperti Bennet, Gold Wing, Drag One, X-Pro, dan Nomad.
Tugas Suzuki Escudo 4x2 generasi pertama ini di Indonesia berakhir pada tahun 2000.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR