GridOto.com - Sejumlah rumah warga di Kalurahan Tirtoadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan beberapa wilayah lainnya mengalami kerusakan akibat proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.
Tak terkecuali dengan Cagar Budaya Ndalem Mijosastra yang ada di Padukuhan Pundong II, yang mengalami kerusakan di bagian atap karena proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.
Mendapat laporan seperti ini, Pemerintah melalui Kementerian PUPR pun langsung turun tangan dan siap memberikan kompensasi atas kerusakan rumah warga akibat proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.
Kendati demikian, kerusakan yang terjadi di rumah-rumah warga tadi harus dipastikan dulu apakah terjadi sebelum atau saat ada proyek jalan tol.
"Kalau tembok retak bisa diperbaiki, lalu untuk perbaikannya bisa diberi uang cash agar nantinya bisa diperbaiki sendiri," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dikutip dari Tribunjogja.com, Jumat (27/01/2023).
Menurut Basuki, perbaikan rumah yang terdampak proyek jalan tol sudah jadi konsekuensi yang harus ditangani oleh pemerintah.
Perlu diketahui salah satu rumah warga yang mengalami kerusakan akibat proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, merupakan milik purnawirawan TNI AL bernama Soekarno.
Ia menceritakan kalau awalnya retak di rumahnya hanya sedikit, sehingga tak jadi masalah dan masih bisa diperbaiki.
"Tapi ada pengeboran di lokasi proyek jalan tol, retaknya jadi semakin besar," paparnya, Senin (23/01/2023).
Baca Juga: Penetapan Ganti Rugi Tol Yogyakarta-Bawen Memasuki Magelang, Sempat Ada Perdebatan
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR