GridOto.com - Kecelakaan maut antara Honda BeAT dengan Audi A8 di Jalan Raya Bandung terus diusut hingga saat ini.
Kapolres Cianjur AKBP Doni, telah membuat Timsus untuk mengusut kecelakaan yang terjadi pada Jumat (20/01/2023).
Pasalnya kecelakaan yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni itu telah mendapat atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Dugaan penyebab kecelakaan mengarah ke Audi A8 yang masuk rombongan pengawalan (pejabat)," kata Doni dalam keterangan resminya.
Menurut Doni, Audi A8 itu bukan termasuk rombongan pengawalan dari Jakarta yang ada kegiatan di Cianjur dan Bandung.
Seiring beredarnya kabar tersebut, Nur (23) pemilik Audi A8 yang dituduh sebagai penabrak mahasiswi UNSUR buka suara.
Nur mengatakan, ia masuk ke dalam iring-iringan konvoi mobil polisi karena disuruh oleh suaminya yang merupakan anggota polisi.
Saat itu suami Nur berada di dalam salah satu mobil yang konvoi menuju lokasi pembunuhan berantai Wowon di Cianjur.
"Saya datang ke Cianjur karena sudah janjian, nyusul dari Jakarta menuju Puncak," kata Nur dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Selvi Amalia Jadi Korban Tabrak Lari Oleh Audi A8 Berpelat Palsu, Polisi Masih Buru Pelaku
Nur menjelaskan, dirinya sudah menelepon suaminya untuk ikut dalam iring-iringan rombongan polisi.
"Saya telepon suami, saya pun ikut rombongan dan disuruh menutup jendela mobil," tutur pemilik Audi A8.
Ia menegaskan, mobilnya sudah mendapat izin dari suami untuk masuk ke dalam rombongan mobil.
"Jadi bukan kendaraan yang sengaja masuk atau menerobos rombongan," ungkapnya pada Jumat (27/01/2023).
Hal senada juga disampaikan oleh Sugeng Guruh selaku sopir Audi A8 yang ditumpangi Nur.
"Saya masuk iring-iringan bukan menerobos, tapi semua atas sepengetahuan bapak," tutur Guruh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sopir Audi A8 Ikut Konvoi atas Izin Majikannya Anggota Polisi, Bukan Menerobos seperti Kata Kapolres Cianjur"
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR