Bengkel Spesialis Kasih Wejangan Agar Baterai Motor Listrik Awet, Simak Penjelasannya

GridOto.com - Baterai motor listrik butuh perlakuan khusus agar selalu dalam kondisi prima dan tidak cepat rusak.

Menurut Ady Siswanto, selaku owner bengkel konversi motor listrik Dyvolt, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan agar baterai motor listrik awet.

"Pertama adalah ketika motor listrik digunakan, tidak disarankan untuk memakainya hingga baterai habis total," ujar Ady kepada GridOto.com, Kamis (26/1/2023).

Ia menyarankan, pengguna motor listrik sebaiknya melakukan pengisian daya baterai minimal ketika sudah menyentuh 30 persen.

"Karena begitu baterai tidak dilakukan pengisian ulang sampai nol persen, maka baterai bisa rusak dan mengalami drop saat sedang digunakan," imbuh pria yang buka bengkel di Jatisampurna, Bekasi ini.

Kedua, jika pemilik jarang memakai motor listriknya, sebaiknya tetap melakukan pengisian daya baterai secara berkala.

"Jadi pada baterai motor listrik ada yang namanya self discharge, artinya walaupun tidak digunakan akan tetap terjadi penurunan daya dan lama-lama bisa soak," jelasnya.

"Jadi kalau motor listrik jarang digunakan, kami menyarankan seminggu sekali atau dua minggu sekali dilakukan pengisian daya selama 30 menit sampai satu jam agar baterai tetap dalam keadaan penuh," sambung Ady.

Ketiga, pengguna motor listrik tidak boleh melakukan pengisian daya baterai berlebihan atau overcharge.

Baca Juga: Nyaris Seharga Motornya, Ini Harga Baterai Motor Listrik Niu Gova Dan Niu NQI

"Sekali dua kali enggak masalah, tapi kalau terlalu sering akan menyebabkan baterai menggembung," sebutnya.

Supaya enggak overcharge, disarankan oleh Ady agar melakukan pengisian daya baterai motor listrik tiga sampai empat jam.

"Jika sudah melakukan perawatan dengan baik seperti yang dianjurkan, umumnya baterai motor listrik bisa bertahan dua sampai tiga tahun," ucapnya.

Adapun ketika sudah rusak, baterai motor listrik harus diganti, dan harganya biasanya sepertiga dari harga unit motor listrik.

"Kalau harga unit Rp 10 juta, maka harga baterai kisaran Rp 2,5 juta sampai 3,5 juta," pungkas Ady.