GridOto.com - Seperti yang kita tahu, aki mobil adalah sumber arus listrik untuk semua komponen kelistrikan.
Aki mobil dalan kondisi yang baik akan membuat kinerja komponen kelistrikan bekerja dengan baik.
Saat aki mulai rusak maka perlu dilakukan penggantian.
Setiap mobil kebutuhan aki berbeda-beda tergantung beban kelistrikannya.
Mengganti aki mobil yang lama dengan yang baru sudah wajib memiliki spesifikasi yang sama.
Baca Juga: Biar Enggak Gagal Paham, Perhatikan Ini Saat Setrum Aki Mobil Soak
Lalu bagaimana jika aki mobil yang digunakan memilliki ampere aki yang berbeda?
"Kalau menggunakan ampere aki yang lebih besar dibanding bawaan enggak masalah," buka Suparna, Kepala Bengkel Auto2000, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Masalah akan muncul saat aki diganti dengan spesifikasi ampere yang lebih kecil, misalnya standar bawaan aki 60 ampere lalu digunakan 50 atau 45 ampere," terangnya.
Ampere aki makin kecil membuat Cold Crank Ampere (CCA) juga semakin kecil.
Jika dipaksakan digunakan maka enggak lama aki tidak akan kuat starter.
Baca Juga: Viral Bensin Tercampur Air, Ini Dia Bahayanya Bagi Tangki Mobil
"Semakin besar kapasitas mesin maka semakin besar juga CCA yang dibutuhkan untuk menggerakkan dinamo starter," terangnya.
Aki akan menjadi panas dan plat cell akan menjadi cepat rusak.
Jadi mengantisipasi hal tersebut maka ganti aki sesuai dengan ampere bawaan pabrikan.
Karena semua beban kelistrikan mobil sudah melalui perhitungan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR