GridOto.com - Balapan Formula 1 (F1) yang bisa habiskan waktu hingga dua jam, membuat pembalap harus bisa menjaga kondisi fisiknya hingga lap terakhir.
Balapan F1 sangat menguras fisik pembalapnya meski tanpa berlari, berat pembalap pun bisa berkurang hingga empat kilogram setelah balapan berakhir.
Salah satu hal yang harus diperhatikan soal fisik pembalap F1 adalah kandungan cairan dalam tubuh, di mana pembalap F1 minum untuk 305 km balapan.
Apalagi jika balapannya diadakan di negara dengan suhu dan kelembaban yang tinggi, misalnya saja di Singapura ataupun beberapa negara Timur Tengah.
Untuk itulah, mobil F1 memiliki sistem air minum agar pembalap bisa tetap terhidrasi selama balapan.
Mobil F1 memiliki tangki atau kantung khusus berisi air minum, ditempatkan di salah satu bagian mobil dekat kokpit pembalap.
Biasanya desainer mobil membuat ruang khusus untuk meletakkan tangki minum tepat di belakang kokpit, di balik permukaan seat atau sedikit lebih ke belakang lagi.
Pembalap bisa meminum air tersebut dengan menggunakan selang yang akan dimasukkan melalui bawah helm-nya.
Baca Juga: Deal, Mulai F1 2023 Semua Pembalap Wajib Pakai Kamera Helm atau Helmet Cam
Para pembalap tidak akan menyedot air tersebut secara manual, karena akan sangat menguras tenaga jika demikian.
Namun pada sistem tersebut, terdapat pompa kecil yang akan mengalirkan air minum keluar selang.
Pengoperasiannya juga cukup mudah, karena pembalap menjalankan pompa tersebut secara elektrik dengan sebuah tombol di setir.
Seperti sistem lainnya, kadang pompa air minum mobil F1 ini juga bisa mengalami kerusakan saat balapan.
Jika terjadi, para pembalap bisa kehabisan cairan dan akan berbahaya jika sampai pingsan karena dehidrasi.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Berbagai sumber |
KOMENTAR