GridOto.com - Penjualan mobil Suzuki selama periode 2022 dinyatakan positif dengan total sebanyak 89.067 unit.
Beberapa model seperti Carry, Ertiga dan XL7, menjadi kontributor utama yang menopang penjualan mobil Suzuki sepanjang tahun lalu.
Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, penjualan mobil Suzuki secara ritel dari tiga model tersebut mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya selama 2022.
"Bulan Desember, New Carry tercatat meraih penjualan tertinggi di tahun 2022. New Carry berhasil berkontribusi sebanyak 60 persen. Kemudian disusul oleh XL7 yang berkontribusi sebesar 18 persen, dan ketiga adalah All New Ertiga yang berkontribusi sebesar 12 persen," ujar Randy dalam keteramgan resminya, Selasa (24/1/2023).
Lebih lanjut, performa penjualan Suzuki Carry di Tanah Air juga terbilang cemerlang pada akhir tahun lalu.
Dalam data yang diungkapkan SIS, penjualan rival Daihatsu Gran Max pada Desember tahun lalu terbilang meningkat 17 persen dibanding November 2022.
Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama yaitu dari Januari hingga Desember, Suzuki Carry pikap mengalami peningkatan 2 persen dengan total penjualan sebanyak 52.322 unit.
Catatan positif lainnya, Suzuki Carry pikap menguasai 52 persen market share di kategori kendaraan niaga ringan jenis mini pikap di Indonesia, dengan total penjualan 99.992 unit.
Adapun market share penjualan ritel atau dari dealer ke konsumen untuk Suzuki Carry, memiliki kontribusi 33 persen dari total penjualan ritel kendaraan niaga jenis pikap yang sebesar 156.271 unit.
Baca Juga: Perbandingan Fitur dan Ukuran Kargo Wuling Formo Max dengan Mobil Sekelasnya, Siapa Paling Unggul?
Sementara untuk Suzuki XL7, sepanjang 2022 mencatatkan penjualan sebanyak 15.998 unit atau meningkat 9 persen dibanding tahun sebelumnya.
Penjualan Suzuki XL7 pada Desember 2022 juga meningkat sebesar 25 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Untuk Suzuki Ertiga yang menjadi Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) andalan SIS, per Desember 2022 mengalami peningkatan penjualan sebesar 18 persen dari bulan sebelumnya.
Berdasarkan seluruh variannya, Ertiga Hybrid berkontribusi sebesar 59 persen selama Desember 2022.
Selain itu, penjualan ritel varian hybrid di penghujung 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 7 persen dibandingkan November lalu.
Pionir LMPV berteknologi hybrid ini, juga memegang porsi penjualan sekitar 66 persen dibanding Suzuki Ertiga non-hybrid.
Beralih ke model Completely Build Up (CBU), Suzuki berhasil menjual 5.785 unit secara ritel selama 2022.
Angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 4 persen dari tahun sebelumnya.
Adapun untuk modelnya, Suzuki S-Presso dan Baleno dinyatakan menjadi dua kontributor utama terhadap peningkatan penjualan mobil Suzuki berstatus CBU.
Atas pencapaian ini, pabrikan asal Shizuoka, Jepang ini begitu mengapresiasi para pelanggan yang sudah memilih produk Suzuki.
"Dengan adanya pencapaian penjualan ini, kami ingin berterima kasih kepada pelanggan setia Suzuki yang mempercayakan mobil Suzuki untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya," tutup Randy.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR