GridOto.com - Warna oli mesin mobil jadi hitam setelah dipakai, ternyata karena ini.
Kalau kita lihat saat oli mesin masih baru berwarna cerah dan jernih.
Seiring pemakaian dalam kurun waktu tertentu warna oli akan berubah jadi hitam.
Menghitamnya warna oli mesin bisa menjadi indikator usia pakai sekaligus penggantian oli mesin.
Berubahnya warna oli mesin jadi hitam akan dijelaskan oleh Syaifur Rohman, Service Advisor bengkel resmi Honda Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
"Menghitamnya warna oli bisa disebabkan dari proses pembakaran mesin," buka Syaifur.
![Kepala piston saat diintip menggunakan endoskopi, terlihat banyak penumpukkan kerak](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2020/04/28/2787884002.jpeg)
Baca Juga: Jangan Lupa Ganti Filter CVT Mobil, Begini Dampaknya Kalau Dibiarkan
Ia menerangkan, pembakaran mesin menghasilkan partikel karbon di ruang bakar.
Bersamaan oli mesin melumasi dinding silinder dari gerak naik-turun piston.
"Partikel karbon dari sisa pembakaran akan menempel di dinding silinder tercampur dengan lapisan oli mesin," terang Syaifur.
"Gerak piston akan menyeret turun kotoran di dinding silinder dan jatuh ke bawah," terusnya.
Akibatnya, kotoran ini akan larut bersamaan dengan oli mesin di dalamnya.
Selain itu, panas mesin yang dihasilkan juga memengaruhi kejenuhan oli mesin.
![Cek oli mesin mobil](https://imgx.gridoto.com/crop/44x57:855x578/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2022/12/30/whatsapp-image-2022-12-30-at-22-20221230103718.jpeg)
Baca Juga: Sering Ganti Oli Mesin Mobil Beda Merek Bikin Endapan, Ini Pemicunya
"Oli mesin mengandung molekul aditif yang bereaksi dengan komponen mesin saat bekerja termasuk gesekan komponen," ujar Syaifur.
"Panas dari gesekan membuat molekul oli rusak dan mengurangi tingkat kejerihannya," jelasnya.
Hal inilah yang dinilai Syaifur mengapa warna oli hitam jadi indikasi perlunya diganti.
"Kualitas oli mesin sudah menurun, fungsi pelumasan dan aditifnya sudah berkurang," tekannya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR