GridOto.com - Ternyata Arab Saudi masih belum puas dengan kesuksesannya menjadi tuan rumah balapan Formula 1 di Jeddah Corniche Circuit.
Saat ini Arab Saudi dikabarkan sedang berusaha untuk mengambil alih kejuaraan F1 secara keseluruhan dari tangan Liberty Media selaku pemilik Formula 1 saat ini.
Arab Saudi lewat Badan Investasi Publik-nya, beberapa waktu lalu dikabarkan telah memberikan tawaran serius kepada Liberty Media.
Nilainya tawarannya mencapai lebih dari 20 juta miliar dolar AS atau senilai Rp 301 triliun (kurs 1 dolar AS senilai Rp 15.075 per 21 Januari 2023).
Perlu diketahui, pada 2017 silam Liberty Media membeli F1 senilai 4,4 miliar dolar AS (Rp 66,3 triliun).
Dan kini setelah startegi peningkatan popularitas yang bagus oleh Liberty Media, valuasi F1 naik berlipat-lipat menjadi 15,2 miliar dolar AS (Rp 229 triliun) pada akhir 2022.
Tawaran Arab Saudi ini berarti sudah lebih tinggi dari valuasi F1 sekarang, namun siapa sangka Liberty Media menolak tawaran besar tersebut.
Perusahaan bermarkas di Amerika Serikat ini menegaskan bahwa mereka sedang tidak ingin menjual F1 kepada siapapun, termasuk ke Kerajaan Arab Saudi.
Liberty Media tampaknya cukup yakin jika valuasi F1 masih akan naik dalam beberapa tahun ke depan karena perkembangannya sangat pesat saat ini.
Baca Juga: Sirkuit Jeddah Cuma Sampai 2027, F1 Arab Saudi Akan Segera Pindah ke Qiddiya
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR