GridOto.com - Masa-masa Jeddah Corniche Circuit sebagai tuan rumah F1 Arab Saudi tampaknya akan semakin mendekati akhirnya.
Sirkuit Jeddah dipastikan hanya akan menjadi tuan rumah balapan F1 Arab Saudi sampai tahun 2027 saja.
Dibangun dalam waktu cepat untuk menggelar balapan tahun 2021, Sirkuit Jeddah yang dikelola Saudi Motorsport Company sebenarnya punya kontrak 10 tahun sampai 2030.
Sayangnya sejak awal trek ini diam-diam memang hanya menjadi solusi sementara untuk menggelar F1 Arab Saudi.
Itu karena pemerintah Arab Saudi punya megaproyek jangka panjang, untuk membangun pusat kompleks olahraga, seni dan hiburan di Qiddiya.
Kompleks tersebut juga memasukkan trek MotoGP di area yang berdekatan dengan trek F1 nantinya, bahkan mungkin di layout yang sama.
Saudi Motorsport Company pun akan mengalihkan balapan F1 dari Jeddah ke kota masa depan Qiddiya pada 2028 mendatang.
Proyek besar di Qiddiya ini sebenarnya sudah diinisasi sejak lama, namun harus mundur beberapa tahun karena beberapa hal.
MotoGP pun pada awalnya direncanakan untuk dimulai di Qiddiya pada beberapa tahun mendatang.
Baca Juga: Nyck de Vries Kena Masalah Hukum Jelang F1 2023, Masalah Lama Saat Jadi Rekan Setim Sean Gelael
Namun Dorna Sports mengusulkan Arab Saudi membuat trek lain untuk menjadi solusi sementara, sebelum dipindah ke Qiddiya bersama F1.
"Ini sangat penting kami punya prospek dengan trek Jeddah. Untuk alasan ini FIA dan F1 memastikan tetap menggelar balapan di Jeddah ketika trek lain mulai dibangun di Qiddiya," ujar Martin Whitaker, CEO Saudi Motorsport Company, dilansir GridOto.com dari F1i.
"Pusat otomotif Qiddiya sudah didesain untuk memimpin dunia dalam desain sirkuit F1 dan juga pusat hiburan," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR