GridOto.com - Proyek pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Sleman-Banyurejo , ternyata memberikan dampak yang membuat warga di Kalurahan Tirtoadi, Sleman jadi kesal.
Bagaimana tidak, adanya proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen malah membuat rumah sejumlah warga mengalami kerusakan.
Dugaan sementara, kerusakan rumah tersebut terjadi lantaran alat berat proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang sering melintas di sekitar pemukiman warga.
Munculnya keluhan dari masyarakat, PT Jasamarga Jogja-Bawen (JJB) pun bertindak cepat dan akan segera menyelesaikan persoalan tadi.
"Secepatnya akan ditindak lanjuti," ungkap Humas PT JJB, Danindra Ghuasmoro, dikutip dari Tribunjogja.com, Selasa (17/01/2023).
Ia mengaku sedang mengikuti rapat yang digelar di Jakarta, sehingga terkait dampak lingkungan akibat proyek jalan tol ini akan segera dikonfirmasi lagi ke tim humas di Yogyakarta.
Untuk diketahui, banyak rumah warga di Padukuhan Pundong III dan Padukuhan Jembangan, Kalurahan Tirtoado yang tembok dan lantainya retak akibat adanya proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1.
Tak terkecuali Cagar Budaya Ndalem Mijosastran yang ada di Padukuhan Pundong II yang sampai sekarang belum direlokasi.
Terlebih kondisi bangunan Cagar Budara Ndalem Mijosastran tergolong miris, dengan beberapa bagian atap rusak dan harus menggunakan penyangga bambu hingga dinding retak-retak.
Baca Juga: Kota Magelang Kebagian Dua Exit Tol Yogyakarta-Bawen, Pembebasan Lahan Baru 70 Persen
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR