Penipu Pasti Kesal Baca Ini, Toyota Luncurkan Fitur Baru di Kemasan Oli TMO untuk Deteksi Pemalsuan

GridOto.com - PT Toyota-Astra Motor (TAM) melakukan terobosan baru terhadap produk oli mereka, yakni Toyota Motor Oil atau yang akrab disebut TMO.

Kali ini, terobosan yang dilakukan TAM adalah penambahan fitur baru pada kemasan oli TMO, berupa barcode yang diberi nama 'TMO QR Code Anticounterfeit'.

Secara sederhana, fitur ini memungkinkan konsumen untuk mengecek sendiri keaslian dari oli TMO yang akan dibelinya.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM menyebut, fitur ini dibuat guna meminimalisir peredaran oli palsu yang saat ini marak terjadi.

Ia mengatakan, oli palsu sangat merugikan konsumen karena bisa merusak mesin kendaraan.

“Kami mengimbau agar pelanggan Toyota waspada terhadap peredaran oli TMO palsu. Dengan adanya fitur TMO QR Code Anticounterfeit, pelanggan bisa mengecek keaslian oli TMO sehingga mereka akan merasa semakin aman dan terjamin," ucap Anton dalam keterangan resminya, Rabu (18/1/2023).

Untuk mengecek keaslian oli TMO, konsumen dapat melakukan scan QR Code yang terdapat di seal aluminium tutup botol melalui smartphone masing-masing.

Setelah discan, akan muncul tiga informasi yakni keaslian produk, informasi produk telah discan satu kali, dan informasi produk tidak dikenali.

Jika produk sudah discan lebih dari satu kali, atau produk tidak dikenali, maka oli TMO tersebut berpotensi palsu.

Baca Juga: Ini Oli Mesin TMO yang Dipakai untuk Innova Zenix, Segini Harganya

Selain itu, pelanggan juga bisa mengecek keaslian TMO dengan metode 4C yakni Congkel, Cabut, Copot, Cek.

Untuk memastikan keamanan produk, kemasan TMO juga menerapkan sistem ratchet & snap, yakni tutup botol dan botol menyatu untuk mencegah penggunaan kembali.

Dengan metode ini, konsumen turut berkontribusi dalam mengurangi peredaran produk palsu, yang salah satu modusnya adalah penggunaan ulang kemasan oli bekas.

Sebagai informasi, sepanjang 2022 TMO mencatatkan total penjualan lebih dari 18,4 juta liter.

Angka tersebut mengalami kenaikan 23,5 persen, jika dibandingkan dengan pencapaian di 2021.