GridOto.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) menanggapi terkait rencana pemerintah yang akan memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan elektrifikasi di Tanah Air.
Harry Kamora, Vice President CSI mengatakan, bahwa pihaknya mendukung penuh terkait adanya wacana subsidi kendaraan elektrifikasi tersebut.
"Tentunya sangat bagus apa yang menjadi program pemerintah ini, sehingga kendaraan elektrifikasi diharapkan bisa cepat berkembang," ujar Harry saat ditemui di Cibubur belum lama ini.
Terkait jumlah insentif yang akan diberikan nantinya, Harry menilai sudah cukup baik untuk mendorong masyarakat agar membeli kendaraan elektrifikasi.
Seperti diketahui, subsidi yang akan diberikan pemerintah untuk pembelian mobil listrik berbasis baterai, akan dikenakan insentif sebesar Rp 80 juta.
Sedangkan untuk kendaraan elektrifikasi berbasis hybrid, besaran insentifnya adalah Rp 40 juta.
Kemudian untuk motor listrik akan diberikan insentif sebesar Rp 8 juta, sementara motor konversi akan diberikan insentif sekitar Rp 5 juta.
"Menurut kami nilai insentif yang diberikan sudah cukup, jadi saya berharap segera bisa direalisasikan oleh pemerintah. Sehingga masyarakat tidak menunda pembelian akibat adanya wacananya ini," paparnya.
Lebih lanjut, Chery sendiri memastikan akan menghadirkan beberapa produk anyar tahun ini, salah satunya kendaraan elektrifikasi.
Baca Juga: Dealer Chery Makassar Diresmikan, Jadi yang Pertama di Wilayah Indonesia Timur
"Jadi selain Omoda 5 yang akan meluncur tahun ini, Chery juga akan hadirkan produk Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)," paparnya.
Namun, dirinya masih menutup rapat-rapat informasi mengenai nama produk serta tanggal peluncuran model elektrifikasinya tersebut.
"Untuk pastinya saya belum bisa sampaikan sekarang," kata Harry.
Ia mengungkapkan, langkah ini diambil sebagai batu loncatan Chery sebelum menghadirkan mobil listrik murni alias Battery Electric Vehicle (BEV) di Tanah Air.
"Jadi kami punya Internal combustion engine (ICE), PHEV, dan BEV. Kalau dilihat rangkaiannya PHEV ini jembatan, enggak langsung lompat ke BEV," pungkas Harry.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR