GridOto.com - Lewat ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 lalu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memberikan kejutan dengan membawa Ayla EV sebagai mobil listrik konsepnya.
Daihatsu Ayla EV pun sukses menarik perhatian pengunjung, karena mobil listrik tersebut merupakan hasil konversi dari model LCGC (Low Cost Green Car) yang terkenal memiliki harga jual terjangkau.
Enggak heran jika muncul anggapan, kalau Daihatsu Ayla EV diproduksi massal maka harga jualnya akan bersahabat untuk sebuah mobil listrik.
Setalah beberapa bulan berlalu, Daihatsu pun kembali memberikan update mengenai pengembangan Ayla EV.
Hanya saja, belum ada tanda-tanda dari jenama otomotif asal Jepang tersebut untuk membawanya ke tahap produksi masal pada tahun ini.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, juga menegaskan tidak ada rencana peluncuran mobil listrik pada 2023 ini.
"Untuk Daihatsu Ayla EV ini belum ada rencana untuk diluncurkan pada tahun 2023 ini," tutur Hendrayadi kepada GridOto.com, Selasa (17/1/2023)
Kendati demikian, pihak Daihatsu masih terus melakukan studi mengenai Ayla EV ini.
“Kami terus melakukan studi mengenai mobil listrik ini (Daihatsu Ayla EV), masih dilihat apakah demand-nya sudah sebesar itu dan juga masalah harga jual yang masih tinggi karena harga baterainya yang tidak murah,” pungkasnya.
Baca Juga: Buruan Dibayar Harga Mobil Bekas Daihatsu Ayla Mulai Rp 60 Jutaan
Bicara soal spesifikasinya saat dipamerkan pada ajang GIIAS 2022, Daihatsu Ayla EV dibekali Electric Motor berdaya 60 kW, serta Lithium-ion Battery 32 kWh.
Berbeda dari Daihatsu Ayla yang dijual saat ini, Ayla EV memiliki karakter desain unik dengan parametric pattern pada bagian bumper depan dan dibalut warna satine silver pada bodinya.
Ditambah dengan aksen electric yellow yang menjadi representasi dari kendaraan listrik. Lalu pada bagian roda Ayla EV menggunakan pelek alloy 17 inci.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR