Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Teknologi

Ini Cara Kerja Teknologi Hybrid Mazda MX-30 R-EV, Mirip Kicks e-POWER?

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Selasa, 17 Januari 2023 | 20:56 WIB
Mazda MX-30 R-EV telah meluncur sebagai mobil baru MX-30 versi PHEV.
Mazda Motor Europe
Mazda MX-30 R-EV telah meluncur sebagai mobil baru MX-30 versi PHEV.

GridOto.com - Mazda MX-30 R-EV telah diperkenalkan sebagai varian plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dari Mazda MX-30.

Meluncur di Brussels Motor Show 2023, Mazda MX-30 R-EV memiliki teknologi hybrid e-SKYACTIV R-EV yang cara kerjanya cukup unik.

Satu komponen unik pada teknologi hybrid Mazda MX-30 R-EV adalah mesin rotary single rotor berkapasitas 830 cc.

Mesin rotary baru ini berkode 8C dan mampu menghasilkan tenaga 55 kW atau sekitar 74 dk dan torsi 116 Nm.

Untuk menggerakkan roda, MX-30 R-EV memiliki motor listrik penggerak roda depan bertenaga 167 dk dan torsi 260 Nm.

Mazda MX-30 R-EV memiliki sistem plug-in hybrid serial dengan mesin rotary sebagai generator.
Mazda Motor Europe
Mazda MX-30 R-EV memiliki sistem plug-in hybrid serial dengan mesin rotary sebagai generator.

Baca Juga: Mazda MX-30 R-EV Punya Mesin Rotary, Ini Bedanya Dengan Mesin RX-8

Menariknya berbeda dari plug-in hybrid lain yang mengusung sistem paralel, MX-30 R-EV memiliki sistem serial seperti Nissan Kicks e-POWER.

Ketika mobil pertama kali dinyalakan dan berjalan perlahan, motor listrik penggerak akan menggunakan listrik dari baterai.

Memiliki kapasitas 17,8 kWh, baterai Mazda MX-30 R-EV diklaim memiliki jarak tempuh full listrik sejauh 85 kilometer.

Saat pengemudi hendak berakselerasi kencang atau kickdown, mesin rotary akan menyala untuk membantu menghasilkan listrik untuk motor penggerak.

Sayangnya MX-30 R-EV tidak memiliki fungsi assisting mekanis dari mesin karena mesin rotary miliknya hanya terhubung ke motor generator saja.

Mesin rotary MX-30.
Mazda Motor Europe
Mesin rotary MX-30.

Baca Juga: Mobil Baru Mazda MX-30 R-EV Resmi Meluncur, Rotary Akhirnya Kembali!

Oh iya, mesin rotary ini juga akan menyala saat baterai mencapai titik tertentu dan akan mengisi daya baterai hingga melewati titik tersebut.

Ketika daya baterai melebih batas tersebut, mesin rotary akan mati dan mobil akan kembali berjalan selayaknya mobil listrik.

Nah perbedaan utama antara sistem hybrid serial pada Kicks e-POWER dengan MX-30 R-EV adalah pengecasan.

Baterai Kicks hanya bisa diisi dengan tenaga mesin atau regeneratif, sedangkan MX-30 bisa diisi oleh mesin, regeneratif, atau pengisian daya langsung seperti mobil listrik.

Editor : Trybowo Laksono

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa