GridOto.com - Hyundai Stargazer sempat digadang-gadang menjadi 'pengusik' segmen pasar LMPV di Indonesia saat diluncurkan di GIIAS 2022 pada Juli lalu.
Apalagi, setelah mobil andalan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tersebut mencatatkan penjualan wholesales, dari pabrik ke dealer, terbesar ketiga di segmen LMPV pada Agustus 2022.
Tepatnya di angka 3.955 unit per data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), membuat penjualan Hyundai Stargazer tepat di belakang Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander.
Hanya saja, penjualan wholesales mobil tujuh penumpang dari merek asal Korea Selatan tersebut malah tercatat semakin melandai bahkan sempat di bawah 1.000 unit pada November lalu.
Ketika dikonfirmasi, Makmur selaku COO HMID menepis anggapan tersebut dan mengatakan bahwa Hyundai Stargazer tetap diminati oleh konsumen Indonesia.
"Dari retail (penjualan dari dealer ke konsumen), penjualan Stargazer pada Desember lalu adalah hampir 2.700 unit," ujar Makmur di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2022).
"Itu meningkat nyaris 100 persen dari November kemarin, di mana kami menjual 1.155 unit (Stargazer)," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Makmur juga membantah sentimen bahwa pihaknya menawarkan banyak promo untuk menanggulangi lesunya penjualan Hyundai Stargazer.
Salah satunya, sempat ramai diberitakan kalau LMPV bertampang futuristis tersebut tengah 'diguyur' diskon hingga puluhan juta khusus untuk NIK 2022.
Baca Juga: Buruan Sikat Biar Enggak Nyesel, Hyundai Stargazer NIK 2022 Diobral Diskon Hingga Rp 30 Juta
Makmur sendiri tidak menampik keberadaan promo dan penawaran tersebut, melainkan menjelaskan bahwa program penjualan tersebut diberikan bukan karena Stargazer kurang diminati.
"Diskon dealer, juga program lainnya itu sebagai apresiasi kepada konsumen karena Stargazer mendapatkan gelar Car of The Year," ungkap pria berkacamata tersebut.
"Makanya kemarin kami memberikan reward berupa voucher bensin sebesar Rp 15 juta. Itu dari sisi program, kalau dari penjualan sih meningkat," tambah Makmur.
Sentimen serupa juga diucapkan oleh Erwin Djajadiputra selaku Direktur Penjualan HMID.
Erwin mengatakan, pihaknya hanya memberikan program yang sifatnya mempermudah konsumen meminang Hyundai Stargazer seperti program kredit dengan angsuran rendah.
"Kami melihat pembeli Stargazer itu mayoritas menggunakan kredit, jadi kami memberikan jawaban dengan angsuran kurang lebih Rp 6,5 juta sudah bisa mendapatkan Stargazer," ucap Erwin dalam kesempatan yang sama.
"Jadi kalau kita bicara diskon itu memang kami berikan, tapi paket (kredit) juga kami berikan untuk memudahkan konsumen LMPV untuk meminang Stargazer," tutupnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR