GridOto.com - Ada satu truk balap yang penampilannya sangat unik pada gelaran Reli Dakar 2023 kategori Dakar Classic di Arab Saudi.
Truk balap Reli Dakar ini adalah milik DAF Classic Team, punya dua kepala yang arahnya berlawanan satu sama lainnya.
Pada balapan Reli Dakar 2023, truk unik ini dikendarai oleh Adrianus Gerardus Van Kasteren, ditemani sang co-driver Herman Keijsers dan mekanik Thijs Heezen.
Truk balap ini dulu pernah menjadi ikon di tahun-tahun awal digelarnya Reli Dakar saat masih bernama Paris-Dakar.
Kala itu pada 1983 truk DAF ini dikendarai oleh pereli asal Belanda, Jan de Rooy, yang merupakan ayah dari juara Reli Dakar dua kali, Gerard De Rooy.
Jan De Rooy merasa kurang puas dengan performa truk ini, hingga akhirnya meminta DAF memodifikasinya.
"Basis originalnya dari Dakar 1983, dan ayahku menyimpulkan bahwa satu mesin tak cukup," kata juara Gerard De Rooy, dilansir GridOto.com dari YouTube Dakar.
DAF tak ambil pusing, kemudian tinggal menambah satu mesin lagi berserta kepalanya di truk yang dikendarai De Rooy.
"Lalu orang-orang dari DAF memasang dua mesin dua kepala di sana, ini teknologi yang sangat sederhana untuk dipikirkan. Saat itu benar-benar luar biasa," jelas Gerard De Rooy sambil tersenyum.
Baca Juga: Marc Marquez Ingin Ikut Reli Dakar di Masa Depan, Sudah Ngobrol dengan Carlos Sainz
De Rooy pun menuai sorotan dengan truk ini saat memakainya di Paris-Dakar 1984.
Truk ini benar-benar memakai dua mesin, dan tangki bahan bakarnya pun juga digandakan beserta beberapa komponen lainnya.
Namun untuk kepala truk yang digandakan, sebenarnya hanya gimmick untuk menarik perhatian saja.
Jadi kepala yang di bagian belakang hanya ruang kosong dan tidak dipakai untuk berkendara.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | dakar.com |
KOMENTAR