GridOto.com - Tahun 2022 benar-benar menjadi milik brand Ducati yang mengawinkan gelar juara MotoGP dan WorldSBK.
Namun selain meraih prestasi di MotoGP bersama Pecco Bagnaia dan World Superbike bersama Alvaro Bautista, Ducati juga mencetak catatan penting lainnya di tahun 2022.
Brand asal Bologna, Italia ini mencetak rekor penjualan sebanyak 61.562 unit sepanjang 2022 di seluruh dunia.
Angka ini naik sekitar 3,6 persen dibandingkan 2021 yang angkanya masih belum mencapai 60 ribu unit.
Ini menjadi bukti besar bahwa pasar Ducati yang naik pesat dalam beberapa tahun belakangan, juga dipengaruhi oleh prestasi di sektor balapan.
Hal itu diakui oleh bos besar Ducati sendiri, yang tak segan menggelontorkan uang lebih untuk pengembangan motor di MotoGP dan World Superbike.
"Hasil penjualan ini adalah hasil dari usaha berkelanjutan investasi di pengembangan motor inovatif dan usaha untuk selalu meningkatkan kualitas produk kami," kata CEO Ducati, Claudio Domenicali, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Sebagai tambahan, brand Ducati belum pernah sepopuler dibandingkan hari ini, ini adalah hasil luar biasa dari prestasi kami di bidang olahraga dan secara konstan membuat fans Ducati sebagai bagian dari keluarga besar kami," tegas Domenicali.
Negara asal Ducati, Italia, menjadi pasar yang penjualannya paling besar dengan 9.579 unit sepanjang 2022, 10 persen lebih banyak dari 2021.
Baca Juga: Marc Marquez Ingin Ikut Reli Dakar di Masa Depan, Sudah Ngobrol dengan Carlos Sainz
Pasar kedua terbesar adalah Amerika Serikat, dengan 8.441 unit, lebih banyak sekitar 6 persen dari tahun sebelumnya.
Di Jerman pasar Ducati juga meningkat 9 persen lebih banyak, dengan total 6.678 motor terjual selama 2022.
Ducati Multistrada V4 menjadi varian paling favorit fans Ducati di seluruh dunia dengan total penjualan 10.716 unit.
Kedua ada Ducati Monster yang terjual 7.971 unit, diikuti Ducati Scrambler dengan 6.880 unit.
Selain jumlah motor, jumlah dealer Ducati di seluruh dunia juga bertambah menjadi 821 dealer.
Beberapa pasar barunya adalah di Brunei, Ekuador, El Salvador serta Mongolia.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR