GridOto.com - Amelia Tjandra bukanlah sosok asing di industri otomotif Indonesia, khususnya bagi kalangan awak media bidang liputan otomotif.
Wanita yang akrab disapa Amel ini sejatinya resmi pensiun di PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pada Desember 2022 lalu, dengan jabatan terakhirnya sebagai Direktur Pemasaran dan Direktur Corporate Planning & Communication.
Namun, Amel memilih untuk tetap bekerja dan berkontribusi di industri otomotif Tanah Air, dengan mengemban jabatan baru sebagai President Director PT Cherindo Lamda Sejahtera (dealer Chery Cibubur) per Januari 2023.
"Tadinya saya di Daihatsu dan resmi memasuki masa purnabakti pada Desember 2022. Teman-teman wartawan banyak yang tanya, kok bisa ke Chery kenapa? Karena saya melihat ada masa depan di Chery," ujar Amel saat ditemui di dealer Chery Cibubur, Kamis (12/1/2023).
Walaupun jenama otomotif asal China tesebut pernah gagal di Indonesia, pada kesempatan kali ini Amel merasa optimis Chery dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
"Saya percaya, bisnis otomotif itu seperti lomba lari maraton yang membutuhkan napas kuat," tutur Wanita yang ramah dan murah senyum ini.
"Chery pernah dua kali gagal di Indonesia, yang ketiga ini saya percaya bisa berhasil. Kenapa? Karena yang masuk adalah prinsipal, kalau mereka yang masuk soal dana mestinya tidak ada masalah," sambungnya.
Begitu juga soal komitmen, Amel menilai seharusnya tidak ada masalah karena Chery di Indonesia bertekad untuk menjadi basis ekspor.
Sebagai salah satu delaer resminya, Cherindo Lamda Sejahtera yang dipimpin oleh Amel mempercayai, jika respons positif terhadap produk Chery selama ini menjadi momentum besar untuk Chery Cibubur.
Baca Juga: Kado Perpisahan Indah dari Amelia Tjandra, Bawa Daihatsu Jadi Merek Mobil Terlaris Kedua di Indonesia 13 Tahun Berturut-turut
"Kami melihat ini ada masa depan, sesuai nama dealer yaitu Lamda yang berarti lambang cahaya, kami ingin bisa melesat dan memberikan kesejahteraan untuk indonesia," tutur Amel yang punya hobi menyelam ini.
Pada jabatan yang ia pegang saat ini, Amel merasa lebih memiliki banyak tantangan ketimbang jabatan yang ia pegang sebelumnya.
"Pada dasarnya saya orang otomotif, kalau sebelumnya cuma terima gaji, sekarang bermain di bisnis dealer, jualan, yang bukan terima gaji tapi harus memikirkan bagaimana bisa menggaji, dan itu tantangannya," ucap Amel.
"Sebelumnya enggak usah pusing memikirkan strategi macam-macam, kalau sekarang berpikir bagaimana Chery ini bisa terjual, sehingga bisa membayar gaji tim tepat waktu," tuturnya lagi.
Kendati demikian, ia merasa bangga memiliki partner bisnis, yang berkomitmen bersama-sama untuk mengembangkan Chery di indonesia.
"Terutama untuk meberikan layanan-layanan terbaik mulai dari penjualan hingga purnajual untuk konsumen Chery di Indonesia," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR