GridOto.com - Pembalap tim Repsol Honda MotoGP, Marc Marquez, ingin ikutan balapan Reli Dakar di masa depan.
Marc Marquez ingin ikut balapan Reli Dakar setelah pensiun dari balap MotoGP beberapa tahun ke depan.
Bahkan juara dunia delapan kali ini terang-terangan mengungkap, salah satu impiannya adalah menaklukkan Reli Dakar yang terkenal sebagai balapan terberat di dunia.
Namun Marc Marquez tak berencana untuk balapan di kategori roda dua, seperti yang digelutinya saat ini.
Marquez merasa kelas motor akan terlalu berat dan berbahaya untuknya sebagai pemula.
"Apa yang jelas bagiku adalah bukan dengan mengendarai motor, itu akan membuatku kesakitan. Rasanya kau mendaftar untuk jadi korban bom," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Dakar memberikanmu rasa hormat yang tinggi, ada persiapan berat di sana. Dan aku ingin kompetitif, aku tak suka kalah. Mungkin di masa depan, aku ingin balapan, tapi bukan untuk sekadar finis saja," jelasnya.
Marquez bahkan sudah berbincang-bincang dengan Carlos Sainz Jr., pembalap F1 tim Scuderia Ferrari, yang baru saja kembali dari gurun di Reli Dakar 2023 yang berlangaung di Arab Saudi
Kebetulan Carlos Sainz Jr. datang bersama ibu dan pacarnya untuk menonton sang ayah, Carlos Sainz Sr., yang balapan bersama Audi.
Marquez yang beberapa hari lalu jogging bersama Sainz, menunjukkan ketertarikannya soal balapan di Reli Dakar.
"Dia (Sainz Sr.) selalu mempersiapkan balapan seolah itu adalah Dakar pertamanya," sambungnya.
"Dan dia (Sainz Jr.) bilang bahwa ayahnya menganggap tangan dan kakinya adalah co-pilot-nya. Tapi akan sulit menyetir dan mendengarkan suara seseorang pada saat yang bersamaan," kata Marquez.
Beberapa tahun lalu, Marquez juga sempat mengungkap bahwa jika balapan di Dakar, dia ingin semobil dengan sang adik, Alex Marquez.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR