GridOto.com - Kejuaraan dunia balap ketahanan FIA World Endurance Championship (WEC) 2023, dipastikan akan jauh lebih ramai dari sebelumnya.
FIA telah merilis entry list di WEC musim 2023, dengan lebih banyak pabrikan besar dan juga bergabungnya legenda F1 di kelas utama hypercar.
Pesertanya jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, bahkan menjadi rekor tersendiri di WEC yang sudah berjalan 10 musim ini.
Lahirnya kelas hypercar menggantikan LMP1 (Le Mans Prototype 1) ternyata cukup menarik banyak pabrikan, hingga pesertanya meledak dari 6 di LMP1 tahun lalu menjadi 13 mobil di hypercar 2023 ini.
Sejumlah pabrikan seperti Cadillac, Ferrari, Glickenhaus, Peugeot, Porsche, Toyota dan Vanwall akan berebut gelar juara di kelas utama WEC 2023 ini.
Adapun Ferrari yang punya penggemar terbesar di dunia, pun menjadi salah satu sorotan.
Ferrari AF Corse pun menurunkan mantan pembalap F1, Antonio Giovinazzi, untuk melengkapi skuat enam pembalap dengan dua mobil di kelas hypercar WEC 2023.
Kemudian juga ada legenda F1, Jacques Villeneuve, yang akan turun balapan bersama Floyd Vanwall Racing Team.
Hadirnya brand-brand besar dan nama-nama terkenal menjadi suntikan bagus untuk WEC yang tahun lalu kurang menarik banyak brand untuk berkompetisi di kategori tertinggi.
Baca Juga: Jadi yang Paling Awal, Williams Umumkan Tanggal Launching Tim di F1 2023
Kehilangan Alpine Elf Team yang memilih balapan di kelas LMP2, tak mempengaruhi gengsi dari kelas hypercar.
Namun hadirnya Alpine di LMP2 malah bakal menjadi saingan buat tim WRT yang dibela oleh Sean Gelael.
Sean Gelael yang tahun lalu berjuang bertarung melawan Jota, kini akan mendapat saingan lain dari hadirnya Alpine.
Alpine pun akan memakai mobil berbeda yakni Alpine A470, untuk melawan para rivalnya yang memakai Oreca 07 termasuk tim WRT yang dibela Sean Gelael.
Sedangkan di kelas LMGTE Am, juga bikin rekor karena jumlahnya naik dari 13 mobil menjadi 14 mobil untuk musim 2023 ini.
Perubahan jumlah komposisi di hypercar ataupun LMGTE Am ini juga disebabkan dihapusnya kelas LMGTE Pro yang terakhir dipakai di musim 2022 lalu.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | fiawec.com |
KOMENTAR