GridOto.com - Sepele, tapi malas ganti filter udara bisa bikin mesin mobil rusak.
Filter udara diperlukan untuk menyaring partikel kotoran dari udara sebelum masuk ke ruang bakar mesin mobil.
Jika sudah kotor, ganti filter udara untuk menjaga udara bersih yang masuk ke mesin.
Sugito, pemilik bengkel spesialis Honda Camp di Pramuka, Jakarta Pusat mengatakan kotornya filter udara memberikan dampak buruk bagi mesin mobil.
"Yang paling terasa tenaga mesin terasa drop," buka Sugito.
Baca Juga: Ini 3 Komponen Mobil Yang Mesti Diganti Sebelum Lewati Jalan Banjir
Partikel kotoran yang menutupi saringan mengurangi pasokan udara ke ruang bakar.
Kurangnya udara di ruang bakar mengurangi pemampatan kompresi sehingga performa pembakaran tidak optimal.
"Filter udara yang terlalu kotor juga bisa merusak mesin," ungkap Sugito.
Sugito menerangkan, filter udara yang terlalu kotor malah bisa meloloskan partikel kotoran yang menumpuk.
Bahkan partikel kotoran yang besar dan kasar bisa lolos masuk ke ruang bakar.
Partikel ini masuk ke ruang bakar dan ikut bergesekan oleh piston mesin.
Baca Juga: Jangan Cuma Dibersihkan, Alasan Filter Udara Wajib Diganti Berkala
"Dinding silinder ruang bakar bisa baret, kebocoran kompresi sampai kebocoran oli bisa terjadi," beber Sugito.
Untuk itu Sugit menyarankan untuk selalu memerhatikan interval penggantian filter udara.
"Umumnya diganti setiap 20.000 sampai 40.000 km," saran Sugito.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR