GridOto.com - Selain menjual motor-motor yang diproduksi di Indonesia, Astra Honda Motor (AHM) juga menjual unit motor CBU alias diimpor utuh.
Karena mekanisme impor utuh itu pula rata-rata motor CBU Honda ini punya harga yang lebih mahal dibanding motor produksi lokal.
Kira-kira motor CBU Honda yang dijual di Indonesia ada apa aja sih, dan harganya berapa?
Yuk kita kepoin di artikel ini, kami sudah siapkan daftarnya kok.
Oh iya sebelum itu, soal motor CBU Honda ini akan kami batasi pada kategori non-moge ya, untuk mogenya akan kami bahas di artikel berikutnya.
Langsung saja, inilah deretan motor CBU Honda yang dijual di Indonesia:
Honda ST125 Dax pertama kali diperkrnalkan oleh AHM pada Senin 8 Agustus 2022, dan dipamerkan GIIAS pada 11-12 Gustus 2022 lalu.
Secara tampilan, motor ini unik banget karena dimensinya yang mungil, dan bentuknya juga minimalis banget.
Auranya memang retro seolah tak ingin menanggalkan ciri khas pendahulunya yang lahir penghujung 1969 silam.
Meski begitu, di versi terbarunya ini berbagai fitur modern sudah dibawa oleh ST125 Dax.
Misalnya, sektor pencahayaan sudah full LED, termasuk panel instrumennya pun sudah digital.
Selain itu ia juga punya fitur ABS dan IMU sebagai perangkat keselamatannya.
Lalu sokbreker upside down dengan pelek cast wheel 12 inci yang dibalut ban berukuran 120/70-12 di depan, dan belakang 130/70-12, membuat kaki-kakinya terlihat padat meski bodinya boleh dibilang ceking, nyentrik ya.
Soal mesin, tentunya juga sudah pakai mesin modern berteknologi injeksi dong.
Tepatnya ia dibekali mesin SOHC 125 cc berpendingin udara, dengan transmisi 4-percepatan.
Mesin itu punya power sebesar 8,8 dk pada 7.000 rpm dan torsi 10,4 Nm di 5.000 rpm.
Mirip sih sama mesinnya Honda Supra X 125 Fi, hehehe.
Soal harga, Honda ST125 Dax ini dijual Rp 81.750.000.
Baca Juga: Dari WR 155 R hingga YZ250F, Simak Update Harga Motor Trail Yamaha Terbaru 2023
Honda Monkey 125
Sama dengan ST125 Dax, Honda Monkey 125 ini juga punya tongkrongan yang imut banget karena sosoknya yang mungil.
Memang sih, kalau dibandingkan dengan Monkey generasi-generasi sebelumnya, Honda Monkey 125 ini jadi yang paling besar.
Tapi masih tergolong imut kok untuk ukuran motor masa kini, apalagi konsepnya juga merupakan motor sport non-fairing kan.
Ukuran peleknya aja cuma berdiameter 12 inci dengan ban depannya berukuran 120/80 dan ban belakang berukuran 130/80.
Desain Honda Monkey 125 ini juga masih mempertahankan aura para pendahulunya, namun tentu saja dengan imbuhan fitur modern.
Secara garis besar fitur dari Monkey 1125 ini mirip dengan ST125 Dax.
Mulai dari adanya perangkat ABS dan IMU, serta didukung full LED di sektor pencahayaannya.
Pun begitu dengan mesin yang digendongnya, sama-sama SOHC berprndingin udara dengan transmisi 4-percepatan, dan berpengabut bahan bakar injeksi.
Hanya output powernya agak beda, yakni Monkey punya 9,25 dk di 7.000 rpm dan torsi 11 Nm di 5.250 rpm.
Oh iya, Honda Monkey 125 ini juga sudah dijual lebih dulu dari ST125 Dax, tepatnya sudah sejak Juli 2019.
Soal harga Honda Monkey 125 dipatok Rp 82.533. 000.
Baca Juga: Tampangnya Mirip Honda Monkey, Motor Bikinan Lokal Ini Harganya Cuma Rp 21 Jutaan
Honda CT125 merupakan motor berkonsep retro adventure bikinan Honda.
Gayanya minimalis khas motor jadul, tapi tetap terlihat macho untuk diajak menjelajah.
Posisi setangnya dibuat cukup tinggi sehingga lebih nyaman buat pengemudi, sokbreker depan juga menggunakan jenis sokbreker panjang ala motor sport.
Lihat saja as sokbrekernya juga diberikan cover pelindung, seolah ia siap menaklukan berbagai medan.
Knalpotnya juga dibuat dengan leher yang mengarah ke atas sehingga posisinya jadi tinggi banget, aman nih kalau mau terobos genangan air.
Kemudian di bawah mesinnya juga terlihat ada skid plate alias pelindung untuk mencegah mesin terhantam batu di medan off-road.
Memang sih bukan buat pure adventure juga kalau melihat dari profil ban bawaannya, tapi setidaknya untuk lewat jalan-jalan desa ini motor oke lah.
Pelek Honda CT125 ini menggunakan pelek jari-jari berdiameter 17 inci baik di depan dan belakang.
Pelek itu dibalut ban berukuran 80/90 di depan dan belakang.
Desainnya secara keseluruhan juga terlihat kental aura klasiknya dengan bodi yang cukup minimalis.
Yup, secara desain Honda CT125 memang masih membawa aura pendahulunya, hanya lagi-lagi dengan tambahan fitur modern khas motor zaman now.
Tengok saja area headlamp yang sudah dibekal LED dengan DRL, dan lampu sein juga stoplamp yang juga sudah LED.
Urusan mesin, lagi-lagi basisnya masih mirip dengan mesin ST125 Dax juga Monkey 125.
Yakni mesin SOHC berkapasitas 125 cc yang punya diameter x langkah 52,4 mm x 57,9 mm, dengan pendingin udara dan transmisi 4-percepatan.
Mesin Honda CT125 ini powernya ada di angka 8,71 dk dengan peak powernya bisa didapatkan di 7.000 rpm.
Sementara torsi yang bisa dihasilkan mesin Honda CT125 ini tembus 11 Nm pada 4.500 rpm.
Bicara harga, Honda CT125 ini dijual senilai Rp 81.065.000.
Honda Super Cub C125
Motor ini boleh dibilang legend, soalnya ia meneruskan trah Super Cub yang populasinya cukup marak di Indonesia di masa lalu.
Soal desain tentu saja ia masih menganut style dari pendahulunya, namun dengan sentuhan modern di berbagai sisi.
Sperti headlamp yang sudah LED lengkap dengan DRL untuk menambah kesan futuristik, pelek yang pakai cast wheel, juga fitur-fitur lainnya macam digital panel instrumen.
Lekuk bodinya pun mendapatkan revisi agar sesuai dengan gaya masa kini tanpa kehilangan kesan klasiknya, cakep lah.
Seperti yang kalian duga, Honda Super Cub C125 ini juga pakai mesin yang sama basisnya dengan tiga motor CBU sebelumnya.
Yakni mesin SOHC 125 cc, berpendingin udara, dengan power sebesar 9,65 dk pada 7.500 rpm.
Sedangkan torsinya sebesar 10,4 Nm pada 6.250 rpm.
Bicara harga, motor ini jadi yang termurah di antara motor CBU Honda yang lain nih.
Kalau yang lain tembus Rp 80 jutaan, harga Honda Super Cub C125 ini dibanderol senilai Rp 76.689.000.
Nah, dari semua motor CBU Honda itu, mana yang jadi favorit kamu?
*Harga berdasarkan pricelist di website resmi AHM, diakses 12 Januari 2023
*Harga OTR Jakarta
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Astra Honda Motor |
KOMENTAR