GridOto.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur sudah melakukan pemetaan wilayah yang terdampak proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung.
Perlu diketahui, proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung nantinya melewati beberapa wilayah, seperti Kota Kediri, Kabupaten Kediri hingga Kabupaten Tulungagung.
Untuk wilayah Kabupaten Kediri sendiri, ada sebanyak 1.995.211,43 meter persegi lahan yang bakal digunakan proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung.
Angka tersebut sesuai dengan penetapan lokasi (penlok) tol ini dan juga sudah ditandatangani Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jatim, pada Selasa (3/1/2023) lalu.
Kemudian total lahan yang sudah ditetapkan tadi tersebar ke 23 desa di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Mojo, Semen dan Banyakan.
Sekda Definitif Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin menyebutkan pembangunan tol itu dan bandara jelas bisa membawa dampak yang terasa bagi masyarakat sekitar.
"Jelas proyek ini jadi tantangan bagi pemerintah daerah pada 2023, untuk menyiapkan masyarakatnya agar tidak cuma jadi penonton saja," ungkapnya, dikutip dari Tribunmataraman.com, Rabu (11/01/2023).
Lanjutnya dirinya berharap, pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat di Kabupaten kediri,
Mengingat di wilayah ini ada proyek nasional lainnya yang akan digarap, yakni pembangunan bandara.
"Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana minta kedua proyek tadi jadi prioritas, semua harus bisa menyambut dan masyarakat jangan sampai tertinggal," imbuh Solikin.
Baca Juga: Lahan Tol Kediri-Tulungagung Disiapkan, Sebagian Besar Berada di Kecamatan Karangrejo
Rencananya, proyek tol baru di Kediri tersebut digarap mulai 2023 dan ditargetkan bisa beroperasi pada 2024 mendatang.
Terkait desa-desa yang dilewati proyek tol ini, berikut daftar lengkapnya:
1. Kecamatan Banyakan
- Desa Maron seluas 4.445,74 m2;
- Desa Manyaran seluas 175.649,80 m2;
- Desa Tiron seluas 146.597,13 m2.
2. Kecamatan Semen
- Desa Semen seluas 59.249,60 m2;
- Desa Titik seluas 50.669.18 m2;
- Desa Bobang seluas 60.587,49 m2;
- Desa Puhrubuh sluas 60.091,47 m2;
- Desa Sidomulyo seluas 35.765,49 m2.
3. Kecamatan Mojo
- Desa Petok seluas 21.903,29 m2;
- Desa Mondo seluas 15.703,07 m2;
- Desa Keniten seluas 113.102,90 m2;
- Desa Sukoanyar seluas 61.685,32 m2;
- Desa Surat seluas 75.052,04 m2;
- Desa Mojo seluas 106.243,04 m2;
- Desa Tambibendo seluas 308.180,25 m2;
- Desa Mlati seluas 1.505,09 m2;
- Desa Kraton seluas 43.531,04 m2;
- Desa Ploso seluas 117.816,92 m2;
- Desa Kedawung seluas 5.484,81 m2;
- Desa Maesan seluas 138.487,11 m2;
- Desa Kranding seluas 64.185,29 m2;
- Desa Ngadi seluas 278.385,66 m2;
- Desa Ngetrep seluas 50.898,70 m2.
Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul Resmi! Rincian 3 Kecamatan di 23 Desa Kabupaten Kediri Terdampak Tol Kediri-Tulungagung.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | TribunMataraman.com |
KOMENTAR