GridOto.com - Para pemburu diskon mobil baru patut gembira, sebab Suzuki XL7 dengan Nomor Identitas Kendaraan (NIK) 2022 masih bisa ditemui di dealer resmi.
Asyiknya, pembelian Suzuki XL7 NIK 2022 bakal mendapat harga khusus yang sayang apabila dilewatkan.
Menurut salah satu pramuniaga dari dealer resmi di bilangan Jakarta Selatan yang namanya enggan disebut, diskon puluhan juta rupiah akan didapatkan konsumen ketika meminang Suzuki XL7 NIK 2022.
"Kami masih ada stok Suzuki XL7 NIK tahun lalu. Besar diskonnya Rp 29 juta," ujar tenaga penjual tersebut saat dihubungi GridOto.com, Rabu (11/1/2023).
Ia menyebut, unit Suzuki XL7 stok lama ini terbilang cukup banyak di dealer.
Sehingga konsumen bisa memilih tipe XL7 yang paling diinginkannya.
"Stok untuk semua tipe masih ada dan cukup untuk penjualan selama Januari ini sampai pertengahan Februari," ungkap si Pramuniaga.
Terkait harganya, rival Mitsubishi Xpander Cross ini dibanderol Rp 251,8 juta sampai Rp 290,1 juta on the road (OTR) Jakarta.
Sebagai informasi, Suzuki XL7 mengusung mesin berkubikasi 1.462 cc 4 silinder dengan opsi transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Mesin dengan kode K15B tersebut, diklaim dapat menghasilkan tenaga maksimum 103,2 dk pada 6.000 rpm serta torsi 138 Nm pada 4.400 rpm.
Multi Purpose Vehicle (MPV) Crossover andalan PT Suzuki Indomobil Sales ini dilengkapi sejumlah fitur unggulan semisal lampu LED dengan Daytime Running Lights, AC digital, Dual Airbags, Hill Hold Control, Rear Parking Sensor, rem ABS, hingga Security Alarm Immobilizer & Keyless Entry.
Berikut daftar harga Suzuki XL7 NIK 2022 setelah terkena diskon Rp 29 juta:
Tipe | Harga Normal | Harga Diskon |
Zeta MT | Rp 251,8 juta | Rp 222,8 juta |
Zeta AT | Rp 262,6 juta | Rp 233,6 juta |
Beta MT | Rp 269 juta | Rp 240 juta |
Beta AT | Rp 280 juta | Rp 251 juta |
Alpha MT | Rp 279,1 juta | Rp 250,1 juta |
Alpha AT | Rp 290,1 juta | Rp 261,1 juta |
*Harga untuk OTR Jakarta.
*Harga berdasarkan pricelist di situs resmi suzuki.co.id per 11 Januari 2023.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR