GridOto.com - Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sudah dianggap jadi kelengkapan yang wajib ada di setiap mobil di Indonesia, baik yang keluaran baru atau unit lawas.
Hal tersebut juga sudah tertulis dalam Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor KP.972/AJ.502/DRJD/2020 tentang Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor.
Kalau sampai tidak menyediakan APAR, bisa saja pas pemilik mobil ketiban apes malah tak sempat memadamkan api ketika terjadi kebakaran.
Contohnya dua kejadian yang sempat terjadi belakangan ini, mulai dari insiden kebakaran Toyota Starlet yang terjadi di Jalan Raya Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (08/01/2023).
Berdasarkan keterangan postingan akun Instagram @infojawabarat, insiden kebakaran Toyota Starlet itu terjadi karena adanya korsleting listrik yang memunculkan percikan api dan berakhir membesar hingga membakar seluruh bodi.
Kemudian insiden kedua, yakni kebakaran Mitsubishi L300 yang terjadi di pertigaan Jalan Solo-Semarang, tepatnya di dekat Pintu Tol Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Selasa (10/01/2023).
Belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun yang jelas sopir Mitsubishi L300 tak sempat memadamkan api karena tak tersedianya APAR.
Melihat dua contoh insiden tadi, bisa diambil hikmahnya bahwa penting menyediakan APAR di mobil sobat GridOto untuk antisipasi jika terjadi kebakaran.
Tapi sobat perlu tahu dulu nih, kalau ada beberapa jenis APAR yang beredar luas dan berikut penjelasan singkatnya:
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Mitsubishi L300 Gosong Dilalap Api Dekat Pintu Tol Colomadu, Sopir Ngaku Mesin Sempat Mati
1. APAR Busa
APAR jenis busa atau lebih sering disebut foam, bisa dikatakan efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B yang disebabkan oleh cairan mudah terbakar.
Untuk cara kerjanya, busa yang disemprotkan akan menutupi bahan yang mudah terbakar dan memutus suplai oksigen agar tidak terjadi rangkaian pembakaran.
Dengan tidak adanya suplai oksigen, maka kobaran api bisa lebih cepat untuk dipadamkan.
2. APAR Air
Penggunaan APAR air lebih efektif untuk memadamkan kebakaran kelas A, yang disebabkan oleh kertas, kain, karet, plastik dan lain-lain.
Menariknya APAR tersebut bisa dibilang paling ekonomis dan cara kerjanya yakni menggunakan air bertekanan tinggi untuk memadamkan api yang menyala.
3. APAR Bubuk Kimia
Sobat kudu tahu nih, kalau APAR bubuk kimia atau Dry Chemical Powder dianggap paling cocok untuk disiapkan di mobil.
Alasannya APAR ini bisa langsung memadamkan titik api dan tidak akan bercampur dengan air dan minyak, sehingga cocok untuk jadi pemadam berbagai kelas kebakaran.
Cara kerjanya, serbuk kimia yang disemprotkan akan menyelimuti bahan yang terbakar dan memisahkan oksigen dari rangkaian pembakaran sehingga api bisa lebih cepat padam.
4. APAR CO2
APAR CO2 sebetulnya cocok untuk menangani kebakaran kelas B, dan aman digunakan jika ada rangkaian listrik di titik kebakaran.
Hanya saja APAR jenis ini sebetulnya kurang disarankan untuk disiapkan di dalam mobil, karena kalau sampai APAR jenis ini bocor maka pengemudi dan penumpang kemungkinan besar tidak menyadarinya karena bahannya yang tidak terlihat.
Belum lagi daya padam apinya tergolong lemah, kalau kebakarannya terjadi di luar ruangan.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Blackwoodfire.co.uk,Instagram @infojawabarat |
KOMENTAR