GridOto.com - Ini alasannya tekanan ban motor jangan dibiarkan kurang apalagi kelebihan.
Tekanan ban motor umumnya sudah ditetapkan tergantung dari tipe motor serta ukuran ban yang digunakan.
Namun, masih cukup banyak pemilik motor yang menyepelekan tekanan ban motor ini.
Seperti pernah diungkapkan Dodiyanto selaku Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban motor merek IRC, tekanan ban motor memang harus pas sesuai anjuran.
Baca Juga: Unboxing Helm Baru NJS S-Cross, Ternyata Begini Rasanya Saat Dipakai
"Yang paling bahaya itu kalau sampai kelebihan," buka Dodiyanto.
"Saat tekanan ban kelebihan, rawan terjadi pemuaian dan tekanan berlebih yang bisa mengakibatkan ban pecah," wantinya.
Tekanan angin ban terlalu tinggi juga mengakibatkan tapak ban yang menempel ke jalan jadi lebih sedikit.
"Efeknya ban jadi licin, makanya jangan dibiasakan tekanan ban diisi berlebih," tegasnya.
Baca Juga: Bukan Kena Guna-guna, Ini Penyebab Gas Honda Vario 125 Besar Sendiri
Selain itu tekanan ban motor yang kurang juga memiliki efek negatif.
"Saat tekanan angin ban di bawah anjuran, efeknya ban bisa habis tidak rata," bilangnya lagi.
Kondisi ban motor yang kurang angin, bikin area ban yang menapak ke aspal semakin besar.
Efeknya kerja mesin untuk menggerakan motor menjadi lebih berat
"Jadi selalu pastikan tekanan angin ban motor kalian ada di angka yang dianjurkan," tutup Dodiyanto.
Baca Juga: Ban Belakang Motor Kok Selalu Lebih Besar dari Ban Depan? Ternyata Ini Alasannya
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR