GridOto.com - Mesti tahu bestie, begini manfaat mobil turbo dipasangin turbo timer.
Salah satu kebiasaan pemilik mobil turbo adalah langsung mematikan mesin setelah turbocharger bekerja keras.
Supaya turbocharger lebih awet, sebaiknya pasangkan turbo timer agar oli mesin tetap bersirkulasi di dalamnya.
Begitu penjelasan Theodorus Suryajaya, juragan bengkel mesin Rev Engineering, Kedoya, Jakarta Barat kepada GridOto.com.
Baca Juga: Pasang Filter Udara pada Mesin Turbo Diesel, Wajib Tambah Komponen Ini
"Turbocharger yang masih panas, wajib didinginkan oli dahulu sebelum mesin mati," buka Teddy, sapaan akrabnya.
Turbo timer membuat mesin tidak langsung mati sekalipun kita sudah mencabut kunci kontak.
"Supaya oli tetap bersirkulasi di dalam turbo, mendinginkan temperatur sekitar 1 menit baru kemudian mesin mati," ujarnya lagi.
Apabila turbo masih panas dan mesin langsung dimatikan, bisa membuat kerusakan fatal pada internalnya.
"Perubahan suhu ekstrem dari panas ke dingin, bisa membuat turbin jadi cepat rusak," tambah Teddy.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Penyebab Turbin Kompresor Turbo Diesel Rusak
Kehadiran turbo timer juga membuat pemilik mobil lebih praktis karena tidak perlu menunggu turbocharger dingin untuk mematikan mesin.
Meskipun begitu Teddy memberikan wejangan bagi pengguna mobil bermesin turbo yang tidak dilengkapi turbo timer.
"Kalau turbocharger habis dipakai di kecepatan tinggi, sebaiknya biarkan mobil idle selama satu menit sebelum matikan mesin," tuturnya.
Hal ini berlaku untuk mobil dengan turbo bawaan pabrik ataupun tambahan alias aftermarket.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR