GridOto.com – Petinggi Formula 1 dan promotor GP China telah sepakat membatalkan balap F1 yang rencananya digelar pada April 2023. Tetapi kabar terkini, China ingin kembali masuk jadwal kalender balap F1 2023.
Balap F1 China batal digelar untuk keempat kalinya berturut-turut sejak 2020 akibat Covid-19.
Sehingga kalender balap F1 2023 yang rencananya berjumlah 24 grand prix, menjadi 23 balapan.
Sempat ada kabar, Sirkuit Algarve di Portimao, Portugal menjadi penggantinya.
Tetapi kabar yang dikutip GridOto dari grandprix.com, promotor Grand Prix China telah bekerja keras dengan secara resmi memberi tahu Formula 1 bahwa mereka ingin kembali ke kalender F1 2023, hampir sebulan setelah meminta pembatalan acara yang semula dijadwalkan pada 16 April.
Perubahan mengejutkan pemerintah China dalam kebijakan Covid-19-nya, telah membuat negara itu membuka perbatasannya untuk semua orang dan mengakhiri lusinan lockdown yang masih dilakukan di beberapa wilayahnya.
Sekarang Formula 1 menghadapi masalah dan CEO Formula One Group, Stefano Domenicali, tidak akan menemukan solusi mudah untuk itu.
Di satu sisi, China tetap menjadi pasar yang sangat menarik bagi semua sponsor dan pabrikan Formula 1, dan oleh karena itu, dari sudut pandang pemasaran, menarik untuk kembali ke Shanghai, sirkuit tempat digelarnya balap F1 China.
Baca Juga: Lagi dan lagi, F1 China 2023 Dipastikan Batal Terselenggara Karena Kebijakan Covid-19
Fakta bahwa China membayar lebih banyak daripada yang mampu dibayar oleh promotor Portugal, juga memberi bobot yang menguntungkan Shanghai.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | grandprix.com |
KOMENTAR