GridOto.com - Karena hal sepele Vespa LX 125 bisa susah dinyalakan, efeknya aki jadi gampang drop, ini solusi dari bengkel spesialis.
Aki Vespa LX 125 disebut mudah tekor atau drop apabila kurang diperhatikan.
Jika aki Vespa LX 125 sudah drop, mesin akan susah dihidupkan karena pada generasi 3V dan i-get hanya mengandalkan starter elektrik untuk mengidupkan mesinnya.
Menurut Yoyo, Kepala Mekanik di bengkel spesialis Vespa matic Vescooter di Depok, masalah aki tekor di Vespa LX 125 lantaran faktor usia dan pemakaian.
"Penyakit Vespa LX 125 biasanya di aki yang mudah drop kalau motornya jarang atau lama tidak dipakai. Apalagi pada generasi 3V dan i-get tidak ada kickstarter-nya, jadi saat starter akan susah kalau aki drop. Makanya aki perlu rutin dicek karena aki ada masanya," ujar Yoyo kepada GridOto.com belum lama ini.
Ia menyebut, aki Vespa LX 125 sebaiknya dicopot saja apabila motornya terbilang sangat jarang digunakan pemiliknya.
"Pemakaian aki biasanya bisa sampai dua tahun, tapi buat motor yang jarang dipakai biasanya akinya akan cepat drop karena ada sensor fitur immobilizer yang menyala terus walaupun kondisi motor sedang mati," kata Yoyo.
"Jadi kalau jarang dipakai mending dicopot saja akinya, baru pasang ketika mau dipakai," sambungnya.
Demi menghindari aki drop, Yoyo menyarankan agar sumber energi pada kelistrikan kendaraan ini rutin dicek saat servis.
Baca Juga: Jangan Bingung, Ternyata di Sini Letak Aki Pada Motor Vespa Matic
Selain itu, bisa juga dengan mengecas daya akinya setiap beberapa bulan sekali.
"Sarannya bisa setiap tiga atau empat bulan sekali dicek dan dicas ulang di bengkel," ucap Yoyo.
Tapi kalau aki sudah rusak, sebaiknya langsung diganti dengan spek yang sesuai standar Vespa LX 125.
"Speknya biasa pakai aki 7 ampere, untuk harga aki vespa LX 125 saat ini sekitar Rp 650 ribuan," tutup Yoyo.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR