GridOto.com - Honda dan Marc Marquez mengalami masa-masa sulit dalam tiga tahun terakhir di MotoGP.
Setelah mendominasi sejak 2013 hingga 2019, Marc Marquez mengalami cedera parah di Jerez dan harus menjalani serangkaian operasi hingga MotoGP 2022 lalu.
Selama itulah, Honda seolah kehilangan arah karena raihan yang luar biasa saat adanya Marc Marquez, seolah tiba-tiba menghilang bersamaan absennya sang rider.
Pembalap Honda lainnya seperti Pol Espargaro, Takaaki Nakagami dan Alex Marquez, juga seperti tak bisa melakukan apa-apa ketika Marc Marquez absen.
Seolah motor Honda hanya bisa digunakan The Baby Alien saja, sedangkan yang lain hanya jadi penggembira.
Sejumlah pihak menyalahkan pabrikan Honda yang konon terlalu bergantung kepada Marc Marquez.
Termasuk dalam pengembangan motor, dan pembalap-pembalap lainnya terkesan tak punya kesempatan untuk ikut mengambil peran lebih besar.
Namun hal itu tak 100 persen disepakati beberapa pihak, salah satunya Jorge Aspar Martinez, bos tim Aspar.
Menurut bos tim Aspar ini, Marquez juga punya peran besar dalam keterpurukan Honda ini.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR