GridOto.com – Australia yang sering menjadi tuan rumah putaran pembuka balap F1, nantinya akan bergantian dengan Arab Saudi dan Bahrain.
Australia yang menggelar balap F1 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, memiliki kontrak hingga 2035 dan diperpanjang dua tahun.
Meskipun Australia memiliki hak kontraktual untuk menjadi tuan rumah putaran pembuk pada tahun 2024 dan 2025, tetapi mereka harus mengikuti permintaan dari promotor balapan di Jeddah.
Mereka menyerahkan posisi itu kepada Arab Saudi, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan keistimewaan, untuk menghormati bulan Ramadan.
Sehingga Arab Saudi akan menerima putaran pembuka balap F1 2024 dan dua minggu kemudian Australia mendapatkan slot kedua.
Tetapi karena libur Ramadan dimulai pada 10 Maret dan berakhir tanggal 8 April, tidak mungkin Bahrain dapat menggelar balapan setelah Australia, maka Formula 1 harus memajukan balapan lain ke akhir pekan terakhir bulan Maret.
Jelas itu tidak akan menjadi tugas yang mudah, karena terlalu dingin di Eropa pada akhir Maret.
Untuk tahun 2025, Australia pasti akan menjadi seri pembuka lagi.
Kemudian pada tahun 2026 Bahrain akhirnya akan mendapatkan kembali posisinya sebagai Grand Prix pertama, dengan tes pramusim juga diadakan di Sakhir.
Baca Juga: Demi Bulan Suci Ramadan, Sirkuit Jeddah Arab Saudi Akan Jadi Seri Pembuka F1 2024
Menurut sumber dari Formula Satu, seperti dikutip GridOto dari grandprix.com, kemudian dari 2027 hingga 2037, Melbourne akan menjadi tuan rumah balapan perdana F1 sebanyak tiga kali, bergilir dengan Bahrain dan Arab Saudi di posisi itu.
Adapun untuk akhir musim, Abu Dhabi memiliki kontrak yang solid yang menjamin akan mempertahankan posisi itu hingga akhir kontraknya saat ini, yang berarti hingga akhir 2030 tidak ada sirkuit lain yang dapat mengambilnya posisinya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | grandprix.com |
KOMENTAR