GridOto.com - Cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada akhir tahun membuat sejumlah pengelola ruas tol seperti ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali) melakukan antisipasi.
Presiden Direktur Astra Tol Cipali, Firdaus Azis, mengatakan berbagai upaya dilakukan dalam mengantisipasi musim penghujan dan curah hujan yang tinggi di akhir tahun ini.
"Kami selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait tidak hanya dalam melakukan normalisasi sungai Cilalanang saja, namun juga sampai dengan aspek pemantauan dan pengawasan terhadap beberapa sungai yang melintasi Tol Cipali," ujar Firdaus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/12/2022).
Sementara kesiapan infrastruktur dan layanan juga telah disampaikan melalui Rapat Koordinasi Persiapan Nataru bersama dengan Kemenhub, Kepolisian dan Dirjen Bina Marga.
Menurut Firdaus, menghadapi musim penghujan ini pihaknya telah melakukan normaliasi drainase, pembersihan sedimentasi atau endapan pada box culvert.
Bahkan sejak 2021, Astra Tol Cipali telah melakukan penambahan box culvert untuk menambah kapasitas tampungan air yang melintas di Tol Cipali.
"Hal ini merupakan upaya preventif dan juga komitmen Astra Tol Cipali untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan," tambahnya.
Tidak hanya itu, CCTV yang tersebar di sepanjang Tol Cipali juga merupakan salah satu upaya dalam memantau kondisi lalu lintas.
Baca Juga: Hari Natal 2022, Volume Lalu Lintas Tol Cipali Mencapai 63 Ribu Kendaraan
Apalagi sebentar lagi menghadapi puncak arus libur tahun baru 2023 yang diprediksi terjadi pada 1 Januari 2023 dengan prediksi meningkat 56 persen dibanding rata-rata arus lalu lintas harian.
Firdaus juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu waspada dan hati-hati saat berkendara, serta selalu perhatikan tekanan ban dan kecepatan berkendara.
"Minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam. Dalam kondisi penghujan diimbau untuk memacu kendaraan dalam batas kecepatan maksimal berkendara 70 km/jam," jelas Firdaus.
Selain itu, pihaknya juga memberikan fasilitas layanan berupa 8 rest area yang tersebar diarah Jakarta dan Cirebon untuk beristirahat jika telah 4 jam mengemudi.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR