GridOto.com - Pengamanan arus lalu lintas jelang perayaan malam tahun baru terus dilakukan oleh Polda Jawa Timur (Jatim).
Polda Jatim juga sudah memprediksi 76 titik rawan kemacetan di Kabupaten/Kota di Jatim saat perayaan malam tahun baru.
Selain titik rawan kemacetan, Polda Jatim juga memprediksi ada 72 titik rawan kecelakaan dan 104 titik rawan pelanggaran.
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Muhammad Taslim Chairuddin mengatakan, pihaknya sudah melakukan antisipasi.
"Antisipasi yang kami lakukan adalah membangun Pospam dan Posko Taktis," buka Muhammad Taslim Chairuddin dikutip dari NTMCpolri.info.
Taslim menegaskan, Polda Jatim telah menerjunkan anggotanya ke titik-titik rawan kemacetan untuk mengatur lalu lintas.
Menurut Taslim, arus lalu lintas yang menjadi pusat perhatian saat perayaan Nataru ada di kota-kota besar di Jatim.
"Kota besar seperti Surabaya, Malang, dan Batu sangat rawan kemacetan. Namun kami sudah siapkan strategi," kata Taslim.
Ia menambahkan, Polda Jatim akan melakukan penyekatan demi mengurangi jumlah wisatawan atau masyarakat dari luar kota.
Baca Juga: Mulai Terungkap, Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Gunakan Toyota Kijang Innova Pelat Merah
Selain itu, penyekatan juga bertujuan untuk meminimalisir adanya tindakan kriminal saat libur Nataru.
"Kami akan meng intensifkan pemeriksaan dengan sasaran sajam, narkoba, hingga mirah," lanjut Direktur Lalu Lintas Polda Jatim.
Dari sejumlah Kabupaten/Kota di Jatim, Malang Raya menjadi daerah yang mendapatkan atensi dari Polda.
"Sebab Malang dan Batu menjadi sasaran atau lokasi tujuan para wisatawan di musim libur," ungkapnya.
Khusus untuk Malang, Polda Jatim telah menyiapkan jalur alternatif demi kelancaran arus lalu lintas.
Menurutnya kawasan wisata di Malang Raya menjadi titik rawan kemacetan, karena jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan.
Oleh sebab itu pihak berwajib berupaya menjaga arus lalu lintas tetap berjalan agar tidak ada kemacetan.
Hal itu juga disampaikan oleh Irwasda Polda Jatim, Kombes Pol Mohammad Aris.
"Kami sudah melakukan pemantauan dari wilayah Surabaya hingga Pacitan, sementara belum ada kemacetan yang parah," ucap Aris.
Aris berharap, kelancaran arus lalu lintas juga bisa tercipta saat perayaan malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022).
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Ntmcpolri.info |
KOMENTAR