GridOto.com - Rumah desain legendaris Bertone baru saja bangkit lagi dan telah mengungkap calon mobil baru supercar pertamanya.
Berjulukan Bertone GB110, mobil baru supercar ini diungkap untuk merayakan ulang tahun Bertone yang kini berusia 110 tahun.
Bertone GB110 juga akan disiapkan sebagai mobil baru pertama Bertone setelah diakuisisi oleh Mauro dan Jean-Franck Ricci.
"Kami membangun mobil ini untuk konsumen yang mengapresiasi sejarah dan warisan Bertone," kata Jean-Franck Ricci, Chief Executive Officer Bertone.
"Ia tidak hanya memiliki tenaga buas dan performa tinggi, tapi juga merayakan tradisi mobil elegan dan timeless khas Italia," tambah Ricci.
Baca Juga: Mobil Baru Lamborghini Huracan Sterrato Terungkap, Supercar Off-Road!
Mulai dari desain, Bertone GB110 mengambil banyak inspirasi dari mobil-mobil konsep Bertone dari era 1950an hingga 1970-an.
Sebut saja ia memiliki bodi yang mengalir seperti Alfa BAT serta memiliki elemen desain dari Alfa Romeo Carabo dan Lancia Stratos Zero.
Tidak lupa Bertone GB110 juga memiliki pintu kaca yang mengambil inspirasi dari Lamborghini Marzal.
"Mobil ini bercitra rasa Italia baik itu di luar maupun di dalam. Ia memiliki kelas dan gaya Italia, dan dibangun untuk memuaskan pemiliknya maupun pecinta mobil sport," kata Giovanni Sapio, Project & Design Manager Bertone GB110.
Bertone menyebut GB110 akan memiliki mesin yang mampu menghasilkan tenaga 1.100 dk dan torsi 1.100 Nm.
Baca Juga: Mobil Baru Pagani Utopia Meluncur, Penerus Huayra Bertenaga 852 DK!
Tenaga dan torsi mesin buas tersebut disalurkan ke semua roda lewat transmisi 7-percepatan otomatis dengan paddle shifter.
Menariknya, Bertone juga menyebut mesin GB110 didesain untuk meminum bahan bakar minyak (BBM) sintetis dari sampah plastik.
BBM sintetis tersebut dikembangkan bersama Select Fuel yang memiliki teknologi untuk mengubah polikarbonat menjadi BBM terbarukan.
"Kami percaya untuk melakukan pemangkasan polusi, harus ada solusi berbeda dengan kombinasi teknologi. Sampah plastik harus diperlakukan selayaknya sumberdaya yang berharga," tutup Ricci.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR