GridOto.com - Tahun 2022 bisa dibilang menjadi tahun elektrifikasi khususnya mobil listrik berbasis baterai.
Banyak Agen Pemegang Merek akhirnya secara resmi meluncurkan mobil listriknya di Indonesia, baik secara impor maupun produksi di Tanah Air.
Dimulai dari Hyundai yang menghadirkan IONIQ 5 dan meluncur resmi pada ajang Indonesia International Motor Show 31 Maret silam.
Mobil listrik Hyundai IONIQ 5 ini hadir dalam beberapa varian, yang paling mahal saat ini IONIQ 5 Signature Long Range seharga Rp 859 juta.
Mobil listrik produksi dalam negeri ini punya tenaga 160 kW atau sekitar 215 dk dengan torsi 350 Nm.
Dengan kapasitas baterai 72,6 kWh, mobil ini bisa melaju sejauh 452 km.
Baca Juga: Tiga Hal Seputar Perawatan Baterai Mobil Listrik yang Perlu Kamu Tahu
Merek MINI juga tidak mau ketinggalan menghadirkan MINI Electric pertamanya di Juni 2022.
Go-Kart Feeling sebagai ciri khas mobil-mobil MINI juga diterapkan pada versi elektriknya.
Akselerasi dari mobil seharga Rp 1,05 miliar ini juga cukup kencang. 0-100 km/jam dituntaskan dalam waktu 7 detik saja.
Sayangnya, kombinasi tenaga 135 kW atau 184 dk dengan torsi 270 Nm dengan kapasitas baterai yang hanya 28,9 kWh membuat mobil ini terasa lebih cepat habis baterainya.
Selajutnya ada Wuling Air ev. Mobil ini cukup meyita perhatian lantaran harga jualnya yang cukup terjangkau.
Untuk tipe Long Range harganya Rp 295 juta, dan tambah Rp 16 juta bila termasuk charging pile.
Namun jangan berharap banyak pada tenaganya, mobil ini hanya memiliki tenaga 30 kW dengan torsi 110 Nm.
Namun berkat baterai kapasitas 26,7 kWh, cukup membawa mobil ini melaju sejauh 300 km dalam sekali pengecasan. Sangat cukup untuk penggunaan dalam kota.
Dari pabrikan Jerman, BMW coba peruntungan lewat BMW i4 yang berbasis sedan dan iX yang formatnya SUV.
BMW i4 punya tenaga 150 kW atau 340 dk dengan torsi 430 Nm.
Untungnya kapasitas baterai cukup besar karena bisa menampung hingga 80,7 kWh.
Dengan baterainya, jarak tempuh mobil ini bisa mencapai 591 km.
Berbeda dengan BMW iX xDrive40, tenaganya lebih buas dengan 240 kW atau 326 dk dan torsi 630 Nm!
Baterainya memiliki kapasitas 71 kWh dengan jarak tempuh mencapai 420 km karena bobotnya bisa mencapai 2.365 kg.
Pabrikan Jepang juga tak mau ketinggalan, mengambil momen KTT G20 di Bali, Toyota menghadirkan bZ4X.
Mobil listrik pertama Toyota di Indonesia ini dijual seharga Rp 1,19 miliar.
Tenaga dari bZ4X sekitar 201 dk dan torsi 266 Nm.
Dengan kapasitas baterai 71,4 kWh bisa membawa bZ4X sejauh 500 km dalam sekali pengecasan.
Citroen, merek yang akhirnya kembali lagi ke Indonesia juga membawa mobil listriknya e-C4.
Mobil listrik bergenre crossover ini tenaga listriknya hanya 100 kW atau 136 dk dan torsi 300 Nm.
Klaimnya, dengan kapasitas baterai 50 kWh, jarak tempuhnya bisa mencapai 350 km sekali pengecasan.
Mobil ini estimasi akan dijual dengan harga Rp 1,2 miliar.
Dan yang paling pamungkas tentu saja Mercedes-EQ S 450 AMG Line yang dijual dengan harga 3,41 miliar (off the road).
Tak hanya hadir sebagai mobil listrik termewah selama tahun 2022, tapi juga punya jarak tempuh yang sangat panjang.
Tenaga dari Mercedes-EQ S 450 AMG Line mencapai 333 dk dan torsi 565 Nm.
Tapi berkat baterai 108 kW yang tertanam di lantai mobil bisa membawa mobil ini sejauh 770 km dalam sekali pengisian.
Artinya perjalanan Jakarta-Surabaya bukan hal yang sulit untuk sebuah Mercedes-EQ S 450 AMG Line.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR