Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cegah Aquaplaning, Ini 3 Tanda Ban Mobil Enggak Layak Pakai Saat Hujan

Angga Raditya - Rabu, 28 Desember 2022 | 12:00 WIB
ILUSTRASI. Tapak Ban Mobil yang Tebal Kurangi Risiko Aquaplaning
Suzuki Indonesia
ILUSTRASI. Tapak Ban Mobil yang Tebal Kurangi Risiko Aquaplaning

GridOto.com - Gejala aquaplaning bisa terjadi ketika kondisi cuaca hujan deras dan ban mobil sudah tidak layak pakai.

Aquaplaning merupakan gejala ketika ban mobil kehilangan traksi ke jalan akibat mengambang saat melibas genangan air.

Indikatornya, setir tiba-tiba terasa enteng dan mobil tidak bisa kita kendalikan.

Ada berbagai faktor penyebab aquaplaning, baik dari kondisi ban maupun perilaku berkendara.

Menilik faktor teknis ban, ada beberapa kondisi ban yang rawan mengalami gejala aquaplaning.

1. Ban botak

Genangan Air Terpecah Oleh Alur Tapak Ban Mobil
Toyota Indonesia
Genangan Air Terpecah Oleh Alur Tapak Ban Mobil

Baca Juga: Kolong Mobil Ada Bunyi Dengung, 3 Komponen Ini Kerap Jadi Penyebab 

"Ban botak bahaya sekali digunakan saat musim hujan," ujar Yopie Karuci dari gerai ban dan pelek SM Motorsport, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Alur ban yang sudah tipis atau hilang membuat ban tidak bisa memecah genangan air.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa