GridOto.com – Buat kalian yang mengikuti event akbar tahunan Reli Dakar, jangan kaget kalau pada edisi Reli Dakar 2023 di Arab Saudi ini tidak ada tim pabrikan Yamaha di kategori sepeda motor.
Yamaha adalah satu-satunya merek yang tampil di setiap Reli Dakar sejak awal, yaitu tahun 1979.
Pada Reli Dakar edisi pertama itu, Cyril Neveu juara dengan mengendarai Yamaha XT500, setahun kemudian pembalap Prancis itu juara lagi.
Setelah lama tidak juara, Stephane Peterhansel yang kini disebut legenda Reli Dakar, mencetak rekor enam kali juara untuk Yamaha pada 1990-an.
Kemudian Edi Orioli dari Italia menambah kesuksesan Yamaha pada event yang berlangsung di Dakar, Afrika dengan juara pada tahun 1996.
Setelah gelar terakhir yang dipersembahkan Stephane Peterhansel pada 1998, Yamaha tidak pernah juara Reli Dakar lagi.
Sebulan setelah berakhirnya Reli Dakar 2022 di Jeddah, Arab Saudi, Yamaha memutuskan mundur dari keikutsertaannya di Reli Dakar.
Saat itu pembalap Monster Energy Yamaha Rally Team, Adrien van Beveren dan Andrew Short masing-masing finish di posisi keempat dan kedelapan.
Dengan demikian, pabrikan berlogo tiga garpu tala ini menutup hubungan panjang dengan kelas sepeda motor 450 cc di Reli Dakar, setelah 44 kali ikut Reli Dakar.
Dalam siaran persnya pada saat itu, Yamaha menyatakan berterima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam penyelenggaraan Reli Dakar, kru tim, para pembalap, dan sponsor yang bekerja dengan pabrikan selama empat dekade terakhir dan membawa begitu banyak kesuksesan dan banyak emosi.
Tetapi Yamaha akan terus hadir di kategori SSV untuk mendukung pembalap dengan proyek prototipe Yamaha YXZ1000R, yang dibalap pada Reli Dakar 2021 dan 2022, finish ke-2 dan ke-6 sebagai bagian dari program pengembangan berkelanjutan.
Jika ada peserta yang menggunakan Yamaha di kategori Motor, itu peserta pribadi.
Oh ya, Yamaha tak hanya mundur dari Reli Dakar Rally, tetapi juga di FIM Cross-Country Rally World Championship.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | yamaha-racing.com |
KOMENTAR