/photo/2022/07/08/31jpg-20220708012344.jpg)
GridOto.com- Peringatan buat bikers di Jakarta dan sekitarnya, besok Rabu (28/12) jangan keluar rumah.
Imbauan ini dipicu oleh adanya potensi yang dikeluarkan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).
Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono yang meminta warga yang bekerja untuk tinggal dan bekerja dari rumah.
"Kalau ada prediksi akan ada badai dahsyat besok, kami berharap perusahaan dan instansi pemerintah menerapkan kebijakan untuk WFH untuk meminimalisir dampak prediksi tersebut," jelas Heru Budi Hartono.
Pihak Provinsi DKI Jakarta akan terus menjalin kerja sama dengan BMKG dan juga BNPB untuk memberikan informasi dan pencegahan atas potensi bencana yang di prediksi di akhir tahun.
"Kami juga akan terus menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah di Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) untuk pencegahan bencana yang diprediksi terjadi esok hari," katanya.
Joel D. Mastana, pakar keselamatan berkendara mengatakan dalam kondisi adanya potensi bahaya, tidak bepergian menggunakan kendaraan jadi hal yang penting.
"Bahaya adanya pohon tumbang atau bilboar runtuh sangat mungkin terjadi apabila ada peringatan badai besok hari," jelas Joel yang juga menjabat Direktur Mobilitas Sepeda Motor PP IMI.
Bikers, menurut Joel sangat rentan ketika berkendara dalam keadaan badai.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem, Pengendara Perlu Tahu Logic Riding Saat Hujan dan Badai
"Jadi sebaiknya di rumah saja kalau tidak ada kepentingan mendesak," tegasnya.
Sebelumnya, Erma Yulihastin, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperingatkan akan adanya potensi tol hujan yang mulai terbentuk pagi ini, Selasa (27/12/2022).
Kondisi ini akan menyebabkan hujan ekstrem dan badai dahsyat di kawasan Jabodetabek dan khususnya Tangerang, Banten pada 28 Desember 2022.
"Potensi Banjir Besar Jabodetabek. Siapa pun Anda yang tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," kata Erma.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR