Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Habis Melewati Banjir, Kudu Cek Kondisi Oli Mesin dan Transmisi

Angga Raditya - Selasa, 27 Desember 2022 | 18:00 WIB
ILUSTRASI. Mobil Terjang Banjir Bisa Memicu Sejumlah Masalah
Fendi / GridOto.com
ILUSTRASI. Mobil Terjang Banjir Bisa Memicu Sejumlah Masalah

GridOto.com - Mobil yang telah menerabas banjir cukup tinggi, wajib periksa kondisi oli mesin dan transmisi.

Cuaca musim penghujan seperti sekarang bisa menyebabkan banjir kapanpun dimanapun.

Banjir dengan ketinggian + 30 cm, tergolong tinggi dan bisa membuat air menyelinap ke bak oli mesin.

Apalagi mobil dengan ground clearance rendah, wajib periksa kondisi oli mesin dan transmisi setelah melewati banjir.

Ilustrasi. Kondisi oli mesin bercampur dengan air
Ilustrasi. Kondisi oli mesin bercampur dengan air

Baca Juga: Mobil Nekat Terjang Banjir, Potensi Oli Tercampur Air Bisa Lewat Sini

"Supaya memastikan, kondisi oli tidak terkontaminasi dengan air," tutur Hadi Purnama, kepala mekanik bengkel spesialis Mercedes-Benz, Garasiku Workshop, Pos Pengumben, Jakarta Barat.

Oli mesin yang terkontaminasi air akan membawa dampak sangat buruk kepada internal mesin.

"Oli yang terkontaminasi air biasanya warnanya agak putih, seperti coklat susu," terang Hadi, sapaannya.

Jika kondisinya sudah berwarna putih, maka oli mesin harus dikuras seluruhnya dari bak atau karter oli.

"Habis dikuras, isi dengan oli baru dan biarkan bersirkulasi selama 30 menit," tambah pria bertato di lengan ini.

Ketika sudah bersirkulasi, "Tambahkan cairan aditif engine flush buat membersihkan kadar air yang tersisa," terangnya lagi.

Ilustrasi. Penggunaan Cairan Engine Flush Mesin Mobil
Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi. Penggunaan Cairan Engine Flush Mesin Mobil

Baca Juga: Mobil Matik Terpaksa Terjang Banjir, Gunakan Cara Ini Agar Tetap Aman

Setelah itu oli tersebut dikuras dan diganti dengan oli baru, "Jadi ganti olinya dua kali, yang pertama untuk membersihkan dari kontaminasi air," tuturnya.

Sedangkan untuk oli transmisi, ada beberapa gejala apabila terkontaminasi dengan air.

"Kalau transmisi manual, persneling jadi susah masuk gigi," beber pria berkulit sawo matang ini.

Namun untuk transmisi matik, "Jangan coba-coba lewati banjir, bisa merembet ke matic-nya nanti," pungkas Hadi.

Hal ini disebabkan 'nyawa' transmisi matic bergantung pada tekanan olinya, jika oli ini terkontaminasi air maka girboks harus diturunkan dan dibongkar.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ban Mobil Bocor Samping Sudah Enggak Bisa Ditambal, Ini Alasannya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa