GridOto.com - Kejuaraan dunia F1 2023 akan dimulai bulan Maret mendatang, tapi sudah banyak yang membicarakan soal bursa pembalap untuk F1 2024.
Itu karena ada beberapa pembalap yang kontraknya berakhir di musim 2023, dan akan mempengaruhi pergerakan bursa pembalap di F1 2024.
Sedangkan di sisi lain, hal ini dibicarakan lantaran banyak nama yang tidak balapan di F1 2023, dan kini menunggu pergerakan bursa pembalap ini termasuk Daniel Ricciardo dan Mick Schumacher.
Setidaknya total ada tujuh pembalap yang kontraknya akan berakhir usai kompesisi F1 2023, bahkan di antaranya ada pembalap debutan musim depan.
Meski kontraknya habis di 2023, posisi Hamilton di tim Mercedes tak perlu diragukan untuk diperpanjang.
Mercedes tak perlu mengganti susunan pembalapnya, karena permasalahan mereka tinggal bagaimana memperbaiki performa mobil untuk bersaing dengan Red Bull dan Ferrari.
Hamilton pun diprediksi untuk tetap balapan di F1 meski usianya tak muda lagi.
Baca Juga: Masuk F1 Saja Belum, Andretti Autosport Sudah Pikirkan Siapa Calon Pembalapnya di Formula 1
Sargeant akan membawa nama besar Amerika Serikat bersama tim Williams musim depan.
Sementara ini Sargeant hanya punya kontrak sampai 2023 bersama Williams.
Pembalap yang tahun lalu balapan di Formula 2 ini perlu membuktikan kemampuannya untuk bisa diperpanjang kontraknya oleh tim Williams.
3. Nyck de Vries
Pembalap keturunan Indonesia ini menjadi rookie tim AlphaTauri menggantikan Pierre Gasly yang bergabung dengan tim Alpine musim depan.
Meski rookie, sebenarnya de Vries tidak begitu muda karena usianya sudah hampir 28 tahun.
De Vries punya banyak pengalaman di Formula E dan Formula 2, dan diprediksi bisa mengatasi tekanan dari Red Bull agar kontraknya bisa diperpanjang.
4. Yuki Tsunoda
Tsunoda menjadi salah satu pembalap muda yang punya semangat berapi-api di F1 saat ini.
Musim 2023 akan menjadi yang ketiga baginya di Formula 1, dan Yuki perlu membuktikan kemampuannya lebih bagus dari dua tahun sebelumnya demi menyelamatkan kursinya di tim AlphaTauri.
Jika tidak segera tampil bagus, koneksi dari Honda pun mungkin tak bisa menyelamatkannya.
5. Kevin Magnussen
Magnussen tampil cukup bagus dalam musim comeback-nya bersama tim Haas.
Pembalap Denmark ini berhasil memberikan tekanan buat mantan rekannya, Mick Schumacher, sepanjang F1 2022 lalu.
Jika tim Haas tak butuh uang dengan pay driver seperti beberapa tahun silam, maka opsi mempertahankan Magnussen masih menjadi yang utama buat tim asal Amerika Serikat ini.
6. Nico Hulkenberg
Selain Magnussen, tim Haas juga akan diperkuat Hulkenberg di F1 2023 mendatang.
Namun Hulkenberg hanya mendapat kontark setahun saja untuk membuktikan dirinya masih layak berada di F1 bersama tim Haas.
Duet Magnussen dan Hulkenberg pun diprediksi membuat tim Haas tampil lebih baik musim depan.
7. Guanyu Zhou
Zhou tampil cukup bagus di tim Alfa Romeo (Sauber) musim 2022 kemarin.
Namun kini posisinya belum tentu aman karena Sauber kabarnya mulai melirik nama Theo Pourchaire, pembalap akademinya yang tampil bagus di Formula 2.
Pembalap asal China ini harus membuktikan dirinya layak balapan bersama Sauber di F1 2023 mendatang sebelum memikirkan soal perpanjangan kontraknya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR