GridOto.com - Supaya tidak tertipu, begini cara membedakan kiprok asli dan palsu buat motor Yamaha.
Tahu tentang cara membedakan kiprok asli dan palsu ini penting buat kalian yang ingin membeli kiprok pengganti buat motor Yamaha.
Pasalnya, kiprok yang mati atau bermasalah harus segera diganti baru oleh pemiliknya agar kinerja mesin motor tetap normal.
Sebelum beli kiprok di pasaran, kalian wajib tahu cara membedakan kiprok asli dan palsu, khususnya untuk motor Yamaha.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Ini Penyebab Seal Kruk As Cepat Jebol
Dody Irawan mekanik D-Garage yang bengkelnya di Jl. Warakas VII Gang 8, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kasih info bagaimana membedakan kiprok asli dan palsu buat motor Yamaha.
Menurut Dody, paling gampang cara membedakannya itu melihat harga.
"Biasanya kalau di bengkel umum saat mau beli diberikan dua pilihan yakni kiprok ori dan kiprok biasa. Kalau kiprok orisinil rata-rata harganya Rp 200 ribuan," terangnya.
"Sementara kiprok biasa atau kiprok palsu harganya tidak sampai Rp 100 ribu," ujarnya lagi.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Ini Efek Ganti Mangkok dan Kampas Ganda
Selain harga, kemasan dari kiprok juga bisa jadi patokan untuk bedakan kiprok asli atau palsu.
"Kiprok ori atau asli dijual menggunakan kotak dusnya. Tulisan kode partnya juga jelas," lanjut Dody.
Kalau kiprok palsu atau KW seringnya dijual tidak ada dus, hanya diberi kemasan plastik.
Baca Juga: Biar Motor Terhindar dari Pencurian Saat Liburan, Terapkan Tips Ini
"Jika ada dusnya biasanya warna merahnya juga terlihat lebih oren ketimbang asli yang warna merah pekat," yakinnya.
Untuk lebih detail, buat yang asli pada box spare part Yamaha yang bertuliskan 'Genuine' akan menyala jika disinari sinar UV, yang palsu tidak.
Kalau kalian mau aman, ya beli langsung di bengkel resmi, karena bengkel resmi Yamaha hanya menjual part aslinya Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR