GridOto.com - Tim balap asal Amerika Serikat, Andretti Autosport, mengklaim posisinya sudah semakin dekat untuk bisa menginjakkan kakinya di ajang balap Formula 1.
Andretti Autosport sedang mengusahakan semua opsi untuk bisa balapan di F1, entah dengan mendekati salah satu tim ataupun mendaftar sebagai tim ke-11 di grid.
Kabarnya Andretti akan mencoba masuk ke F1 sebelum regulasi baru F1 2026 diterapkan, paling tidak di musim 2024 agar bisa melakukan persiapan matang sebelum regulasi baru diterapkan.
Namun meski kepastian untuk balapan di F1 belum jelas, Andretti sudah melakukan langkah-langkah persiapan dengan cukup matang.
Salah satunya yakni Andretti Global sudah mulai membangun markas baru di Fisher, Indiana, AS, di mana kompleks pabrikan ini diklaim bakalan lebih besar dari markas Ferrari di Maranello, Italia.
Selain itu, Andretti bahkan sudah punya gambaran siapa sosok yang cocok menjadi pembalapnya di Formula 1.
Hal itu diutarakan Mario Andretti, legenda F1 yang menang gelar tahun 1978, sekaligus ayah dari bos besar Andretti Racing, Michael Andretti.
Mario Andretti ingin punya sosok pembalap senior yang bisa memimpin tim, dalam hal ini adalah Fernando Alonso yang sekarang balapan bersama Aston Martin.
"Ini sangat mungkin tentunya. Pengalamannya tak ternilai, dan itu akan menjadi luar biasa buat kami, jadi kami akan mencobanya," kata Mario Andretti dilansir GridOto.com dari F1i.
"Kupikir dia masih ingin terus balapan dan dia masih berada di dalam performa terbaiknya," jelas Andretti.
Sedangkan untuk pembalap keduanya, Andretti ingin membawa pembalap Amerika Serikat.
Hadirnya pembalap asal AS di F1 akan menjadi spesial lantaran popularitas balapan ini sedang meningkat pesat di sana.
Pembalap yang dimaksud adalah Colton Herta, yang sudah punya riwayat panjang bersama Andretti di IndyCar.
Kebetulan Herta juga sempat ingin direkrut tim AlphaTauri beberapa waktu lalu, hanya saja gagal karena masalah superlicence yang belum cukup.
"Pembalap satunya 99 persen adalah Colton Herta, tapi dia butuh pembalap berpengalaman di sampingnya. Ini akan membuat tim lebih lengkap dan hal ini sudah didiskusikan saat ini sebagai bagian dari rencana kami," sambung sang legenda.
"Rencana utamanya adalah memadukan pembalap berpengalaman dengan talenta baru, minimal ada satu pembalap Amerika di tim," tegasnya.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR