GridOto.com - Masih ingat mobil baru Dacia Jogger? MPV 7-seater dari Dacia tersebut kini sudah ada varian hybrid lho.
Melansir dari rilis resmi Dacia, Dacia Jogger Hybrid menjadi mobil baru hybrid pertama yang melengkapi lineup Dacia di Eropa.
Hadirnya mobil baru Dacia Jogger Hybrid tentu saja menambah pilihan mobil ramah lingkungan Dacia selain Jogger bermesin gas LPG.
"Kurang dari satu tahun setelah peluncuran Jogger, kami mengambil langkah selanjutnya dengan merilis Jogger dengan mesin Hybrid 140," kata Lionel Jaillet, Vice President Product Performance Dacia.
"Sistem hybrid ini adalah sistem tanpa kopling yang menawarkan start full listrik dan konsumsi bahan bakar lebih irit," tambah Jaillet.
Baca Juga: Mobil Baru Dacia Duster Ini Tampil Tangguh, Ternyata Mobil Komersial
Dacia Jogger Hybrid menggunakan sistem hybrid paralel yang uniknya juga memiliki belt starter generator seperti pada mesin mild hybrid.
Serupa dengan Clio E-Tech Hybrid, Dacia Jogger Hybrid menggunakan mesin empat silinder aspirasi normal 1.498 cc.
Mesin bertenaga 90 dk dan bertorsi 144 Nm tersebut dibantu oleh motor listrik penggerak bertenaga 50 dk dan starter generator.
Secara kombinasi, sistem hybrid Dacia Jogger mampu menghasilkan tenaga 140 dk yang disalurkan ke roda depan lewat transmisi Multimode Clutchless Gearbox.
Oh iya, sistem hybrid ini juga memakai baterai 230 Volt berkapasitas 1,2 kWh untuk motor listrik dan menangkap energi listrik regeneratif dari pengereman.
Baca Juga: Dacia Jogger Meluncur di Eropa, Cocok Jadi Kakak Renault Triber
Dacia mengklaim 80% perjalanan Jogger Hybrid di perkotaan ditenagai oleh listrik serta menawarkan efisiensi bahan bakar 40% lebih baik dari mesin konvensional.
Menariknya lagi, Dacia turut mengklaim Jogger Hybrid bisa menempuh jarak lebih dari 900 kilometer pada siklus kombinasi Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure (WLTP) kalau diisi full tank.
Dacia Jogger Hybrid akan mulai menyapa Eropa pada Maret 2023 dan pemesanan konsumen akan dibuka bulan depan.
Di Prancis, Dacia Jogger Hybrid dibanderol mulai dari 24.600 euro atau setara dengan Rp 406,9 juta (kurs 1 euro = Rp 16.543,8).
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR