GridOto.com - Salah satu teknogi yang disematkan pada mesin diesel modern adalah Exhaust Gas Recirculation (EGR).
EGR disini bekerja memasukkan kembali sebagian gas buang ke ruang bakar melalui intake manifold.
Tujuannya diciptakan EGR ini adalah untuk menurunkan kadar emisi gas buang.
Semua kinerja EGR memanfaatkan katup otomatis yang akan terbuka jika ada kevakuman intake manifold.
Karena memanfaatkan gas buang kembali masuk ke ruang bakar maka jelaga kerak karbon akan menumpuk di EGR.
Baca Juga: Injektor Mesin Diesel Mulai Bermasalah, Pemilik Mobil Wajib Paham
Kotoran yang menumpuk di EGR ini memiliki dampak menurunkan performa mesin.
"EGR yang sudah terlalu kotor bisa berdampak ke performa mobil," buka Erick Budiman pemilik bengkel Jakarta Diesel Squad (JDS).
"Kotoran pada EGR ini mengganggu sirkulasi gas buang yang masuk ke ruang bakar," jelasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR