GridOto.com - Sudah ditinggalkan 600 ribu kendaraan, Jabotabek akan terasa lebih sepi pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 ini.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan peningkatan volume lalu lintas (lalin) di berbagai ruas tol dari Jabotabek jelang libur Nataru 2023.
Tercatat, sudah ada 600.394 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek melalui empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama selama H-7 hingga H-4 libur Nataru 2023.
Keempat GT tersebut adalah GT Cikupa menuju Merak, GT Ciawi yang mengarah ke Puncak, GT Cikampek Utama menuju arah Trans Jawa, serta GT Kalihurip Utama dengan tujuan Bandung.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 13,27 persen jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 530.042 kendaraan," ucap Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga dalam keterangan resminya, Kamis (22/12/2022).
"Tapi jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini turun 2,54 persen dengan total 616.064 kendaraan," imbuhnya.
Adapun distribusi lalin yang meninggalkan Jabotabek, mayoritas menuju arah Timur atau tol Trans Jawa dan Bandung dengan 269.870 kendaraan.
Dengan rincian sebanyak 140.585 kendaraan menuju Tol Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, meningkat sebesar 26,86 persen dari lalin normal.
Sisanya yakni sebanyak 129.285 kendaraan menuju ke arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, naik 15,97 persen dari lalin normal.
"Total kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung meningkat sebesar 21,40 persen dari lalin normal," papar Lisye.
Kemudian lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa sebanyak 194.405 kendaraan, meningkat 4,71 persen dari lalin normal.
Baca Juga: Pengguna Jalan Tol Wajib Tahu Ada Tiga Tipe Rest Area, Simak Nih Perbedaan Fasilitasnya
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 136.119 kendaraan.
"Angka tersebut merupakan kenaikan sebesar 11,51 persen dari lalin normal," tutur Lisye lagi.
Lebih lanjut, Lisye mengimbau para pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki tol dan mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area.
Juga untuk memastikan bahwa BBM dan saldo uang elektronik cukup, tetap mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas, serta istirahat jika lelah berkendara.
"Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android," pungkasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR