GridOto.com - Popularitas kejuaraan dunia MotoGP, diyakini sedang mengalami tren penurunan dalam satu tahun terakhir.
Ada beberapa faktor yang dianggap menyebabkan popularitas MotoGP menurun, di antaranya adalah balapan yang tidak seseru tahun-tahun sebelumnya hingga sosok Valentino Rossi yang pensiun.
Masalah tersebut lantas membuat Dorna Sports menempuh berbagai cara, termasuk mengadakan sprint race untuk MotoGP 2023 mendatang.
Turunnya popularitas ini jelas menjadi kekhawatiran besar, karena pengaruhnya akan sangat luas di berbagai sektor khususnya soal keuangan.
Bukan cuma Dorna saja yang terimbas kerugian, tapi keuangan setiap tim balapnya pun juga terpengaruh.
Salah satunya adalah soal sponsorship, di mana masalah penurunan pamor ini membuat tim-tim mengeluh karena sulit mendapat sponsor.
"Aku tak begitu bahagia dengan situasi sekarang," ungkap Sito Pons, juara dunia dua kali kelas 250 cc sekaligus bos Pons Racing (FlexBox HP40), dilansir GridOto.com dari Speedweek.
Sito Pons mengaku, timnya mengalami masalah finansial yang pada tahun-tahun sebelumnya tak dialaminya.
Baca Juga: Coba-coba Gembosin Ban, Lap Pembalap Langsung Dianulir Hingga Diskualifikasi di MotoGP 2023
"Kami punya masalah mencari dana untuk tim di kategori-kategori berbeda. Bahkan jika produk televisi berbayar bisa dicontoh, kami mengalami masalah rating televisi gratis di seluruh dunia," lanjut Pons.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR