GridOto.com - Ganti pelek mobil lebih lebar, konsumsi BBM jadi lebih boros.
Dengan ukuran pelek mobil lebar memang menonjolkan tampilan kaki-kaki yang lebih kekar.
Tapi perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsional dari ganti pelek mobil yang lebih lebar.
Salah satu efek negatif yang terasa adalah konsumsi BBM lebih boros.
"Ya memang risiko ganti pelek lebar konsumsi BBM jadi lebih boros," kata Widya Setiawan, pemilik toko pelek dan ban Otomax Store di Gading Serpong, Tangerang kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Aquaplaning Jadi Potensi Bahaya di Musim Hujan, Kenali Penyebabnya
Menurut Widya, semakin lebar pelek maka ada tambahan bidang tapak ban yang menempel di permukaan jalan.
Area kontak tapak ban lebih luas meningkatkan daya cengkeram (grip) ban mobil.
Namun bersamaan juga meningkatkan rolling resistance ban itu sendiri.
"Karena bagian yang menempel di jalan lebih banyak dan luas, gesekan tapak ban juga jadi tinggi," terang Widya.
Dengan begitu bobot mobil untuk melaju lebih berat.
Dimana hal ini akan berdampak pada performa mesin untuk membuat mobil bergerak.
Baca Juga: Profil Ban Tipis Lebih Aman Saat Pecah Ban, Tapi Waspada Satu Hal Ini
"Ada bobot tambahan dari tapak ban lebih luas, mesin butuh tenaga lebih agar bisa membuat mobil melaju dengan kecepatan setara," ujar Widya.
"Bahan bakar yang dibutuhkan jadi lebih banyak agar tenaganya tetap ideal," jelasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR