GridOto.com - Setelah resmi meluncur di Indonesia pada 21 November 2022 lalu, varian hybrid diklaim menjadi kontributor terbesar penjualan Toyota Kijang Innova Zenix.
Seperti diketahui, Kijang Innova Zenix yang dijual di pasar otomotif Tanah Air, hadir dalam dua pilihan mesin yakni bensin dan hybrid.
"Untuk lebih tepatnya varian hybrid berkontribusi 78 persen atau sekitar 5.600 unit, dari total 7.200 Surat Pemesan Kendaraan (SPK) sampai 18 Desember 2022," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy kepada GridOto.com, Rabu (21/12/2022).
Anton menjelaskan, dari jumlah penjualan Kijang Innova Zenix varian hybrid, tipe Q yang merupakan varian tertinggi paling banyak diburu konsumen.
"Untuk di dalam Hybrid sendiri saat ini paling banyak tipe Q di level 2.800-an unit, lalu V sebesar 1.700-an unit, dan G sekitar 1.100 unit," terang Anton.
Adapun tingginya permintaan tersebut membuat inden Kijang Innova Zenix mencapai enam bulan untuk hybrid dan sekitar satu bulan untuk tipe bensin.
Anton mengungkapkan, ada beberapa alasan varian hybrid Kijang Innova Zenix lebih laku ketimbang yang versi bensin.
"Menurut kami tentu ya karena teknologi hybrid bisa menawarkan tidak hanya efisiensi yang baik, tetapi performanya pun sangat meningkat, sehingga fun to drive dan emisinya juga lebih minim," beber Anton.
Kendati demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan ke depan penjualan varian bensin bisa lebih banyak dari yang dicapai saat ini.
Baca Juga: Bukan Gazoo Racing, Ini Alasan Toyota Hadirkan Varian Modellista di Kijang Innova Zenix
"Untuk generasi terbaru ini semua model baik hybrid maupun versi bensin semua berubah total, jadi mungkin komposisi penjualan di atas masih bisa berubah sejalan dengan waktu nanti," imbuhnya.
Sekadar informasi, Toyota Kijang Innova Zenix hadir dengan pilihan mesin bensin berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine dengan kapasitas 1.987 cc, empat silinder, Dual VVT-i.
Mesin dengan platform TNGA tersebut diklaim sanggup memuntahkan tenaga hingga 172 dk di 6.600 rpm dan torsi 205 Nm pada 4.500-4.900 rpm.
Selanjutnya untuk varian hybrid disematkan mesin berkode M20A-FXS berkapasitas 1.987 cc empat silinder Dual VVT-i, dengan tenaga 150 dk di 6.000 rpm dan torsi 187 Nm pada 4.400-5.200 rpm.
Mesin tersebut dipadukan dengan motor listrik berdaya 111 dk dan torsi 206 Nm, sehingga menghasilkan tenaga gabungan sebesar 183 dk pada sistem.
Tenaga yang dihasilkan kemudian disalurkan ke roda depan melalui transmisi direct shift CVT (Continous Variable Transmission) 10 percepatan, yang diklaim lebih efisien dan senyap ketika beroperasi.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR