GridOto.com - Ramai beredar di media sosial mengenai seorang konsumen yang mengeluhkan layanan OLX Autos Indonesia ketika ingin menjual Honda Brio RS 2017 miliknya.
Konsumen tersebut adalah Ade Habibie, yang mengeluhkan layanan jual mobil bekas dari OLX Autos yang dirasa tidak sesuai dengan ekspektasi dari iklan mereka.
"Dicek, inspeksi, harga cocok, langsung bayar. Instan. Tapi kenyataannya tidak," ungkap Ade Habibie.
Keluhan tersebut pun sudah diterima dan kini ditanggapi oleh pihak OLX Autos.
Sandy Maulana Marketing Director OLX Autos Indonesia mengatakan, pihaknya memahami dan meminta maaf atas pengalaman Ade.
"Atas nama manajemen OLX Autos Indonesia, kami meminta maaf terkait ketidaknyamanan yang telah dialami oleh Bapak Ade Habibie yang sudah mempercayakan keinginan untuk menjual mobilnya kepada kami," ucapnya dalam pernyataan resmi kepada GridOto.com, Selasa (20/12/2022).
Pihaknya pun mengonfirmasi bahwa Ade telah menghubungi OLX untuk menjual Honda Brio miliknya dengan harga yang ditawarkan yaitu Rp 126 juta.
Hanya saja, mobil tersebut tidak jadi terjual meskipun sudah ditawarkan kepada berbagai mitra dealer mobil bekas milik OLX Autos karena harga yang tidak sesuai kesepakatan.
"Tidak terjadinya transaksi yang berhasil dikarenakan harga terbaik yang bisa kami tawarkan sesuai kondisi mobil setelah dilakukan inspeksi secara menyeluruh, tidak sesuai dengan keinginan pelanggan," jelas Sandy.
Baca Juga: Kecewa Dengan Layanan, InI Cerita Konsumen Menjual Mobil di OLX Autos
"Kami juga memahami keluhan Bapak Ade Habibie yang merasa kurang adanya layanan transaksi instan untuk proses jual bersama OLX Autos," imbuhnya.
Sandy mengatakan, kejadian tersebut telah mereka terima sebagai masukan untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi ke depannya.
Terutama mengenai waktu pemrosesan penjualan mobil bekas yang dianggap tidak instan seperti yang diiklankan.
"Keluhan terkait waktu proses tersebut kami terima sebagai masukan untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kedepannya," ucap Sandy.
"Kami akan terus meningkatkan pelayanan kami untuk tidak terjadi hal yang
serupa dimasa mendatang," pungkasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR